Oleh: Adrison | Kepala Sekolah SMP As-Shofa, Pekanbaru, Riau
KOMPAS.com - Pemerintah sudah memberikan izin pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang dikolaborasikan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Di tengah pandemi yang masih terjadi, kita semua harus terus waspada dan memprioritaskan kesehatan warga sekolah.
Cara paling aman adalah tetap menerapkan PJJ bila pandemi meningkat.
PJJ telah menghadirkan banyak tantangan baru. Kalau pembelajarannya tidak menarik, maka kemungkinan besar siswa makin tidak termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
Dalam kondisi seperti ini sekolah harus berpikir out of the box untuk menjalankan PJJ yang berorientasi pada siswa.
Ada tiga hal kami kembangkan untuk membuat PJJ diminati siswa dan bisa sama berkualitasnya seperti pembelajaran tatap muka (PTM):
Baca juga: Jelang PTM Terbatas, Ini Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah
Sekolah kami mengembangkan portal belajar learning management system (LMS). Portal belajar tersebut mencakup aplikasi-aplikasi penting yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran.
Misalnya; absensi, materi pembelajaran, video pembelajaran, lembar kerja siswa, penilaian harian, hingga penilaian semester.
Portal belajar ini dibuat sekolah menggunakan program Moodle. Sementara konten-konten pembelajarannya dikembangkan para guru yang sudah dilatih dalam membuat video pembelajaran, lembar kerja, mencari dan memanfaatkan sumber belajar daring maupun memanfaatkan yang tersedia di rumah, sampai memfasilitasi PJJ yang interaktif.
Metode pembelajaran di portal belajar disesuaikan dengan mata pelajaran. Para guru juga dibekali dengan Pen Tab agar dapat menulis materi di layar dan terlihat seolah-olah sedang menulis di papan tulis.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.