Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti UI: Kartu Prakerja Kurangi Dampak Kesehatan Mental akibat Pandemi

Kompas.com - 30/06/2021, 11:38 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja didapati tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan seseorang, namun juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental akibat pandemi dengan cara menurunkan tingkat kecemasan, rasa amarah, dan rasa sedih.

Hasil tersebut dipaparkan oleh dua peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Chairina Hanum Siregar dan M. Rifqi Aufari.

Keduanya meneliti dampak program Kartu Prakerja terhadap kondisi kesehatan mental masyarakat di masa pandemi Covid-19 menggunakan data survei terhadap 4.000 responden dari seluruh Indonesia selama Agustus hingga September 2020.

“Dapat disimpulkan bahwa Kartu Prakerja tidak hanya membantu meningkatkan skill seseorang, namun juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental akibat pandemi,” ujar Hanum, seperti dikutip dari laman UI, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: 7 Manfaat Pelatihan Kartu Prakerja, Sertifikat hingga Insentif Bulanan

Berdasarkan hasil survei, pandemi Covid-19 telah memengaruhi kesehatan mental masyarakat. Untuk mengurangi dampak kehilangan pekerjaan dan penurunan pendapatan, salah satu upaya pemerintah ialah memprioritaskan pelaksanaan program Prakerja untuk pekerja maupun pelaku usaha mikro.

“Kondisi kesehatan mental seseorang menjadi lebih buruk akibat Pandemi Covid-19, bisa dilihat dari penurunan rasa bahagia, peningkatan rasa cemas, sedih, dan marah. Hal ini tidak hanya karena kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan namun juga beberapa kebijakan terkait pandemi Covid-19 seperti pembatasan sosial,” lanjut Hanum.

Tim peneliti menggunakan indikator kesehatan mental yang lebih kompleks agar kesehatan mental dapat didefinisikan lebih dalam lagi.

“Studi ini akan lebih menarik jika menggunakan indikator kesehatan mental yang lebih luas lagi, kami akan mengeksplorasi kembali studi ini karena kebetulan saat ini kami sedang melakukan follow up survei, dan kami menggunakan indikator yang lebih kompleks lagi. Jadi tidak hanya basic emotion saja,” kata Hanum.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA/SMK-S1

Kartu Prakerja sendiri awalnya bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja target sasaran yang berusia 18 tahun ke atas.

Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan Kartu Prakerja diprioritaskan untuk para pekerja atau pelaku usaha mikro yang terdampak.

Hal tersebut melatarbelakangi Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) bersama ANU Indonesia Project mengadakan Public Webinar yang bertajuk “Mental Health, Disability, and Access to Jobs and Education”.

LPEM FEB UI akan terus mengembangkan studi tersebut mengingat beberapa tantangan yang dihadapi dalam studi saat ini.

Survei dalam penelitian tersebut dilakukan pada awal pandemi, di mana pada saat itu kartu Prakerja baru diimplementasikan dan masyarakat masih beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, sehingga memungkinkan adanya perbedaan dengan kondisi saat ini.

LPEM FEB UI saat ini sedang kembali melakukan survei baru yang direncanakan selesai pada akhir Juni 2021.

Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1-S2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau