Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unair: Ini 6 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Online

Kompas.com - 12/07/2021, 05:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Lebih dari satu tahun ini, masyarakat di Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19. Tak jarang, ada yang masih ikut PJJ atau bekerja dari rumah.

Karena kondisi tersebut membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di depan gawai, komputer atau laptop. Sementara, menatap layar terlalu lama menyebabkan mata cepat lelah, kering, bahkan menyebabkan kelainan pada mata.

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan mata di era pandemi Covid? Tentu siswa, mahasiswa atau pekerja yang mengalaminya harus paham.

Baca juga: Dosen UII Berikan Tips Mata Tetap Sehat Saat Belajar Daring

Dokter spesialis mata Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dr. Mohamad Nurdin Zuhri, Sp.M., menyebutkan bahwa menjaga kesehatan mata sangat diperlukan pada masa pandemi sekarang ini.

Sebab, ada banyak pasien di era pandemi ini mengalami kelelahan mata, mata kering, maupun kelainan refraksi (kabur pada penglihatan).

"Biasanya yang paling banyak di klinik itu ialah orang tua yang membawa anaknya dengan keluhan anak yang mengalami kabur penglihatan atau mata lelah. Setelah diperiksa, kita diagnosis terkena miopi atau astigmatisma," ujar dr. Nurdin seperti dikutip dari laman Unair, Jumat (9/7/2021).

Untuk itu, dia memberikan tips menjaga kesehatan mata di era online, yakni:

1. Mengatur jarak penggunaan saat menatap layar

Penyebab mata lelah adalah durasi kerja jarak dekat yang cukup lama. Ketika melihat dengan jarak dekat, mata akan mengalami penyesuaian untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang dilihat.

Maka otot pada mata akan mengalami kontraksi sehingga menyebabkan kelelahan pada mata. "Ibarat kita mengangkat benda berat, beberapa menit mungkin kita kuat, akan tetapi kalau sudah berjam-jam akan membuat kita lelah," terangnya.

Karenanya, mengatur jarak saat menggunakan gawai adalah salah satu hal penting. Postur tubuh berpengaruh pada jarak ideal penggunaan gawai, biasanya yang paling umum adalah dengan jarak satu lengan atau sekitar 30-40 cm.

2. Menggunakan gawai dengan layar lebar

Penggunaan handphone tidak dianjurkan saat sekolah atau kerja dengan metode daring, karena handphone memiliki layar yang cukup kecil, sehingga hal itu menyebabkan otot mata lebih berkontraksi.

Kemudian ia menambahkan bahwa jarak penggunaan handphone terhadap mata juga relatif dekat dibandingkan dengan menggunakan komputer atau laptop.

"Jika dengan laptop atau komputer, maka memiliki layar yang lebih besar dan jarak penggunaannya juga lebih jauh, sehingga itu mengurangi terjadinya astenopia atau mata kelelahan," tuturnya.

Baca juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Mata dari Paparan Gawai bagi Siswa

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau