Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Kenali Covid-19 Varian Delta dan Gejalanya

Kompas.com - 14/07/2021, 19:24 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak awal muncul hingga saat ini, virus corona bermutasi ke beberapa varian. Bahkan ada beberapa varian yang justru lebih mudah menyebar.

Dilansir dari laman salah satu platform edukasi Ruang Guru, Rabu (14/7/2021) salah satu varian yang kini paling banyak ditemukan di Indonesia dan menyebabkan lonjakan kasus adalah virus varian Delta.

Jenis virus corona varian baru ini juga diketahui lebih cepat menular dibandingkan jenis sebelumnya.

Lonjakan siginifikan kasus positif Covid-19 ini menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli mendatang.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 4 Tips Mendapat Tempat Magang Impian ala Ditjen Dikti

Bahaya Covid-19 varian Delta

Covid-19 varian Delta atau B.1.617.2 ini pertama kali muncul di India pada Desember 2020 lalu. Hingga saat ini, varian ini telah ditemukan di lebih dari 74 negara termasuk Indonesia.

Seberapa bahaya Covid-19 varian Delta ini? WHO telah melabeli varian delta sebagai variant of concern (VOC) atau varian yang diwaspadai sejak 11 Mei 2021 lalu.

Dibandingkan dengan Covid-19 varian Alpha atau yang lainnya, varian Delta memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi.

Varian Delta ini telah memicu kenaikan kasus positif di Inggris serta kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di India.

Sebelumnya lebih banyak pasien yang terinfeksi virus Covid-19 adalah lansia. Adanya varian Delta, virus juga bisa menempel di segala usia. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa di bawah usia 50 tahun lebih banyak terkena varian Delta.

Baca juga: Mahasiswa UI Bikin Buku Pop-Up Mitigasi Bencana untuk Siswa PAUD

Gejala Covid-19 varian Delta

Gejala pasien yang terpapar varian Delta ini bersifat ringan hingga berat. Kebanyakan penderita Covid-19 varian Delta akan mengalami gejala umum antara lain:

  • Demam
  • Batuk kering
  • Napas pendek
  • Mudah lelah
  • Menggigil
  • Tidak bisa merasakan baru dan rasa.
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Kehilangan nafsu makan
  • Gangguan pendengaran
  • Pembekuan darah
  • Gangrene (matinya jaringan tubuh)

Baca juga: Itera: Astrowisata Jadi Wisata Alternatif, Ini Keunggulan Indonesia

Cara mencegah penularan varian Delta

Tingkat penularan varian Delta yang lebih tinggi, membuat masyarakat harus lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Kamu juga harus melakukan usaha pencegahan yang lebih ketat dan disiplin. Berikut tips ini untuk mencegah menyebarnya virus corona lebih luas lagi.

1. Masker dobel

Kementerian Kesehatan telah merekomendasikan untuk menggunakan masker dobel. Penggunaan masker dobel ini dilakukan dengan memakai masker medis dan melapisinya dengan masker kain. Memakai dua masker ini akan memberikan perlindungan lebih optimal dari virus Corona sebesar 85 persen.

Baca juga: United Tractors Buka Lowongan Kerja Lulusan S1, Daftar di Sini

2. Tetap di rumah

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Edu
Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Edu
H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

Edu
Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Edu
Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Edu
Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Edu
Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Edu
Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Edu
5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

Edu
Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Edu
Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Edu
Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Edu
Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Edu
Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau