Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadiri Acara Kelulusan “Bangkit 2021”, Mendikbud Ristek Minta Peserta Sebarkan Kemampuan Ini

Kompas.com - 15/07/2021, 20:14 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim berpesan kepada semua peserta program “Bangkit 2021” untuk berani mencoba hal-hal baru.

“Ketika teman-teman sudah keluar dari program Bangkit, sadari itu dan sebarkan kemampuan dan kemauan untuk mengambil risiko, mencoba hal-hal baru, banyak bertanya, banyak mencoba, dan banyak berkarya,” pesan Nadiem dalam agenda kelulusan Bangkit 2021 yang digelar virtual melalui kanal YouTube Google Indonesia dan Ditjen Dikti, Kamis (15/7/2021).

Ia menuturkan, Bangkit 2021 yang diselenggarakan Google merupakan program yang sesuai dan selaras dengan spirit “Kampus Merdeka” dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Bangkit ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi program di Kampus Merdeka yang membuat kita semua bangga karena jumlahnya sangat besar dan para lulusan yang hebat-hebat. Saya sudah sering berbicara dengan mereka semua,” kata Nadiem.

Baca juga: Nadiem Tegaskan Fokus Utama Riset Kementeriannya Ada di Universitas

Menurut dia, adanya program Bangkit itu juga diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta dari luar Jawa, sehingga solusi-solusi berbasis teknologi bagi masyarakat bisa tercipta.

“Semoga inovasi berbasis teknologi ini nantinya dapat memberikan lompatan besar dan menjadikan Indonesia sebagai pemain global tangguh pada masa depan,” harapnya.

Lebih lanjut, Nadiem mengucapkan selamat kepada para peserta yang lulus. Ia berpesan kepada semua peserta untuk menyampaikan gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di kampus masing-masing.

Sebagai informasi, pada Kamis (15/7/2021), Google resmi meluluskan 2.250 mahasiswa dari 250 universitas yang mengikuti program “Bangkit 2021”. Semua peserta lulus setelah menyelesaikan 700 kursus yang berlangsung selama enam bulan.

Baca juga: Tantangan Terbesar dalam Hidup Nadiem Makarim...

Khusus tahun ini, para peserta menyelesaikan materi kursus satu semester atau setara dengan 20 sistem kredit semester (SKS).

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengungkapkan, syarat untuk bisa lolos dari program Bangkit tidaklah mudah.

Sebab, program tersebut memiliki kurikulum menantang dan disertai dengan banyak tugas yang mendorong para mahasiswa untuk mengimplementasikan kemampuan baru mereka.

“Kami sangat bangga kepada semua siswa program ini, karena 30 persen peserta adalah perempuan dan 70 persen dari keseluruhan peserta berasal dari kota-kota kecil di daerah dan wilayah pedesaan se-Indonesia,” terang Randy melalui keterangan persnya, dikutip Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Menteri Nadiem: RI Butuh Pemimpin yang Berani Ambil Risiko

Randy berujar, pihaknya merasa sangat bangga dengan pencapaian tersebut. Ia bahkan merasa bahwa dukungan dan dorongan Kemendikbud Ristek sangat membantu pelaksanaan program tersebut.

Program sertifikasi teknologi

Untuk diketahui, Google merancang program Bangkit untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan keterampilan dan sertifikasi teknologi yang sangat dibutuhkan saat ini.

Para mahasiswa itu dinilai telah lolos menyelesaikan kurikulum ketat dalam bidang machine learning, cloud computing, dan pengembangan seluler Android.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau