KOMPAS.com - Salah satu hewan yang keberadaan sering mengganggu manusia adalah nyamuk.
Selain menganggu, nyamuk juga berbahaya karena bisa menyebabkan sejumlah penyakit bagi manusia.
Nyamuk adalah salah satu serangga yang mudah ditemukan di daerah tropis. Binatang yang masuk ke dalam ordo Diptera (lalat) ini memiliki sekitar 2.700 spesies lho.
Tahukah kamu jika hanya nyamuk betina saja yang mencari makan dengan cara menghisap darah. Hal ini disebabkan karena nyamuk betina mempunyai probosis yaitu bagian tubuh yang memanjang.
Baca juga: Tanpa Tes, Ini Syarat Masuk Universitas Pertamina
Penyebab gatal dan bentol setelah digigit nyamuk
Keberadaan probosis ini membuat nyamuk betina lebih mudah menghisap darah. Nyamuk betina memerlukan darah sebagai sumber protein bagi telurnya.
Kira-kira apa yang menyebabkan gigitan nyamuk mengakibatkan rasa gatal dan bentol pada kulit?
Yuk simak penjelasan Guru Besar Bidang Entomologi Kesehatan Veteriner Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Upik Kesumawati berikut ini.
Baca juga: Mobil Pancanaka Unnes Bertekad Juara di Kontes Mobil Hemat Energi 2021
Prof. Upik mengatakan, kapiler darah ketika ditusuk oleh nyamuk bisa langsung membeku.
Namun nyamuk betina memiliki air liur yang membantu mencegah pembekuan darah selama menghisap darah. Sehingga nyamuk betina bisa dengan mudah menghisap darahnya mangsanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.