KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, manusia bisa dengan mudah mendapatkan informasi.
Namun sayangnya dalam arus informasi yang sangat banyak, ada berita bohong atau hoaks yang juga diterima masyarakat.
Berita hoaks ini sengaja dibuat dan disebarluaskan orang tak bertanggungjawab untuk menebar keresahan dan ketakutan terhadap masyarakat luas.
Era saat ini, arus informasi bisa dengan mudah dikonsumsi melalui internet atau portal berita. Sebagai orangtua tentu ada perasaan was-was jika anak membaca berita atau informasi hoaks.
Baca juga: Epidemiolog UGM Ungkap Herd Immunity di Indonesia Sulit Terbentuk
Dilansir dari akun Instagram akun Instagram resmi sekolah swasta di Jakarta @sekolahcikal, memberikan informasi bagi orangtua untuk membantu anak menghindari berita hoaks.
Yuk simak tips berikut ini:
1. Share sumber yang didapatkan orangtua kepada anak
Sumber yang didapatkan orangtua pasti sudah melalui proses sunting dan diuji kelayakan agar dapat dibaca oleh anak.
Baca juga: Undip Peringkat 3 Nasional di QS Graduate Employability Rankings 2020
2. Ajak anak untuk lebih kritis terhadap berita atau informasi
Ajak anak untuk banyak bertanya terkait berita yang sedang dibaca.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.