Benih ditanam di kedalaman 1-1,5 cm. Lahan yang disiapkan ini bebas dari naungan.
Baca juga: Rumah Amal Unnes Sediakan Beasiswa S1, Ini Syaratnya
Untuk tanah keras, lahan perlu dibajak agar gembur. Untuk tanah sawah, maka perlu dibuat selokan air.
Praktisi lainnya, Sulaeman Taufik juga memberi beberapa tips budidaya pepaya.
Sulaeman Taufik mengungkapkan, pembibitan dilakukan saat bibit berumur kurang lebih 30 hari atau telah memiliki 2-3 pasang daun.
Selama pemeliharaan, lakukan penyiraman, penyiangan, pemupukan dan pengendalian hama-penyakit.
Penerapan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dilaksanakan sesuai jenis OPT.
"Intensitas serangan, dan fase tanaman pun perlu dilihat. Penggunaan pestisida merupakan alternatif terakhir dengan memperhatikan jenis, dosis, metode, waktu, dan frekuensi," urai Sulaeman.
Baca juga: Yuk Simak Kecakapan Hidup Abad 21 yang Perlu Dimiliki Siswa
Sulaeman memaparkan, waktu panen dapat dilihat dari warna dan tingkat kecerahan buah. Umur buah dari saat bunga mekar yaitu 4-5 bulan.
Kemudian bisa dilakukan pemotongan atau pemetikan secara hati-hati, jangan sampai buah luka atau bonyok.
"Buah dijaga jangan sampai bersentuhan dengan tanah. Letakkan buah dengan posisi tangkai menghadap ke bawah. Saat pohon mulai meninggi, pemetikan buah dapat dilakukan dengan bantuan tangga," pungkas Sulaeman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.