Negara ini berkomitmen untuk melestarikan ribuan hektar hutan, serta menjadi negara terdepan dalam daur ulang.
Atas komitmennya tersebut Swedia berhasil menempati posisi kedelapan sebagai negara paling bersih di dunia dengan skor EPI 78,7.
Selain itu, Swedia juga mempunyai sistem sanitasi yang sangat baik dan kebijakan publik tentang manajemen sampah yang solid. Salah satu cara yang dilakukan mulai dari pemberian opsi menu vegan-friendly di restoran.
Baca juga: Mau Kuliah di Inggris? Manchester Metropolitan University Buka Beasiswa S1-S2
Menempati posisi ke-9 dengan skor 77,7, Norwegia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen akhir tahun ini.
Norwegia juga berhasil mengembangkan the pant system, yakni pemberian penghargaan yang diberlakukan bagi orang-orang yang mengembalikan botol plastik dan kaleng aluminium.
Setiap minggu, masyarakat melalukan kegiatan Kehrwoche atau semacam kerja bakti untuk membersihkan lingkungan.
Membuat Jerman berhasil mencatatkan namanya sebagai negara terbersih dengan skor EPI 77,2.
Jerman mendapat skor sempurna untuk sanitasi yang baik dan saat ini sedang mengembangkan revolusi energi terbarukan, meningkatkan keramahan lingkungannya melalui 10 inisiatif hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.