Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar IPB: Suplemen Kesehatan Bukan Pengganti Makanan

Kompas.com - 09/08/2021, 14:17 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan tubuhnya. 

Bisa dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi, rutin berolahraga dan mengonsumsi suplemen kesehatan juga menjadi alternatif dalam memelihara daya tahan tubuh.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), suplemen kesehatan adalah produk untuk melengkapi kebutuhan zat gizi, memelihara, meningkatkan atau memperbaiki fungsi kesehatan.

Suplemen kesehatan biasanya mempunyai nilai gizi atau efek fisiologis. Selain itu juga mengandung satu atau lebih bahan berupa viamin, mineral, asam amino atau bahan lain bukan tumbuhan yang dapat dikombinasi dengan tumbuhan.

Baca juga: Rans Entertainment Buka Program Magang bagi Mahasiswa, Cek Syaratnya

Mengonsumsi suplemen kesehatan tiap hari

Dirangkum dari kanal Youtube Institut Pertanian Bogor (IPB) TV, Senin (9/8/2021), kebutuhan suplemen kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini banyak dicari masyarakat.

Dengan rutin mengonsumsi suplemen kesehatan, diharapkan bisa menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar virus.

Namun di balik antusiasme masyarakat ini, muncul pertanyaan, bolehkah mengonsumsi suplemen kesehatan setiap hari?

Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ahmad Sulaeman mengatakan, suplemen kesehatan fungsinya bukan pengganti makanan, tapi memiliki peran menambah zat gizi yang kurang.

Baca juga: Kisah Mauradiva, Berhasil Lolos Ikut Pertukaran Mahasiswa ke Polandia

 

Misalnya saat ini masyarakat merasa susah mencari makanan bergizi lengkap. "Ada yang kurang, vitamin C, zat besi atau protein tertentu kurang jadi boleh mengonsumsi suplemen kesehatan," ujar Prof. Ahmad Sulaeman.

Diminum sesuai anjuran pakai

Mengonsumsi suplemen, lanjut Prof. Ahmad, dilakukan ketika seseorang yakin merasa tubuhnya kekurangan suatu zat gizi.

Selama minum suplemen kesehatan sesuai anjuran pakai, maka mengonsumsi secara rutin sah-sah saja dilakukan.

Baca juga: Alumnus UGM Bagikan Tips Cegah Rasa Cemas Hadapi Pandemi Covid-19

Mengonsumsi suplemen kesehatan dapat menjadi solusi bagu masyarakat yang rentan mengalami defisiensi nutrisi.

Misalnya bagi perempuan yang berencana untuk hamil, dianjurkan rutin minum Tablet Tambah Darah (TTD) yang mengandung zat besi dan asam folat.

Konsumi suplemen itu sah-sah saja namun jangan sampai mengabaikan asupan gizi dari makanan di sekitar. Karena pada dasarnya suplemen kesehatan hanya berperan menjadi pelengkap.

Jadi suplemen kesehatan jangan dianggap sebagai sumber asupan gizi yang utama ya. Selain itu, masyarakat juga perlu mengetahui angka kecukupan gizi yang diperlukan tubuh setiap harinya.

Baca juga: 5 Tips bagi Orangtua Dampingi Anak agar Meminimalisir Learning Loss

Dengan memahami angka kecukupan gizi, seseorang dapat mudah memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
Edu
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Edu
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Edu
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Edu
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Edu
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau