Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UB Buat Beras Analog Rendah Gula dari Edamame-Rumput Laut

Kompas.com - 10/08/2021, 15:58 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki diabetes mengharuskan seseorang lebih memperhatikan pola makan guna memastikan bahwa gula darahnya tidak naik ke tingkat yang tidak sehat.

Salah satu cara yang dilakukan ialah memantau jumlah karbohidrat dan skor indeks glikemik (GI) dari makanan yang dimakan agar pengendalian diabetes menjadi lebih mudah.

Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang kaya akan karbohidrat dan dapat memiliki skor GI yang tinggi.

Seorang penderita diabetes mungkin harus berpikir beberapa kali untuk mengonsumsinya dalam porsi besar.

Sebab, sejumlah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi nasi dalam porsi yang sembarang dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang.

Baca juga: Peneliti IPB Temukan Minuman Penurun Gula Darah Berbasis Rempah

Menghadirkan solusi alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat bagi penderita Diabetes Melitus Tipe 2 atau DMT2, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat beras analog "Ruamerice".

Berbahan dasar kedelai edamame dan rumput laut, "Ruamerice" hadir sebagai solusi alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat.

Kelima mahasiswa UB tersebut ialah Eunike Cecilia (FK), Shinta Kirana (FK), Muhammad Naufal Rizqi Alfani (FK), Diyah Ayu Puspitasari (FK), dan Arvin Wahyu Nor Imam (FTP).

Tim mahasiswa memilih kedelai edamame sebagai bahan dasar pembuatan beras analog karena kandungan komponen fitokimia di dalamnya yaitu isoflavon, sterol, saponin serta memiliki kadar gula total yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih.

“Tidak hanya itu hanya itu, rumput laut khas Maluku menjadi bahan dasar kedua yang juga memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi penderita DMT2,” kata salah satu perwakilan tim, Dyah, seperti dirangkum dari laman UB, Selasa (10/8/2021).

Dyah berharap hasil penelitian ini mampu membawa perubahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

Terutama bisa memberikan manfaat kepada berbagai lapisan masyarakat melalui pemanfaatan bahan pangan lokal serta menjadi langkah konkret guna mewujudkan diversifikasi bahan pangan yang saat ini sedang digencar-gencarkan oleh pemerintah.

Di bawah bimbingan Rahma Micho Widyanto, Ruamerice mendapatkan pendanaan Dikti untuk Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta atau PKM RE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau