Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara Paling Santai di Dunia, Indonesia Peringkat Pertama

Kompas.com - 27/08/2021, 16:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Dalam riset yang dilakukan agen perjalanan asal Inggris, Lastminute.com, pada tahun 2019 bertajuk "Most Chilled Out Countries in The World" atau Negara Paling Santai di Seluruh Dunia, Indonesia menjadi negara paling santai nomor satu.

Namun, kata “paling santai” di riset ini bukanlah santai dalam perspektif “malas”, melainkan santai dalam arti destinasi yang cocok sebagai tempat liburan dan relaksasi terbaik di dunia.

Dalam hasil survei yang dirilis pada Januari 2019 ini, Lastminute mengklaim telah melakukan analisis dari berbagai faktor, mulai dari hak pribadi warga negara, polusi suara dan cahaya, suhu, jumlah hari libur, hingga jumlah spa di negara tersebut.

Berikut beberapa negara yang dinilai Lastminute paling santai di dunia dan menjadi rekomendasi terbaik bagi wisatawan, merangkum platform edukasi Kelas Pintar:

Baca juga: 5 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

1. Indonesia

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki garis pantai terbesar di dunia dengan suhu rata-rata mencapai 25 derajat celsius, Indonesia dinilai paling cocok untuk menjadi destinasi bagi para pelancong mancanegara untuk menikmati kehangatan mataharinya.

Kesempurnaan destinasi di Indonesia sebagai negara paling santai di dunia ditunjang oleh beragam fasilitasnya dalam memanjakan para wisatawan mancanegara.

Lasminute juga mencatat Indonesia juga punya lebih dari 186 ruang hijau, rata-rata 30 hari libur per tahun, 66 spa di setiap daerah, dan retret kesehatan yang mudah dijumpai.

2. Australia

Negara tetangga Indonesia, Australia, juga menjadi salah satu destinasi wisata yang tepat untuk bersantai. Maka, tak salah bila Australia dinilai sebagai negara paling santai kedua di dunia.

Lasminute mencatat, Australia memiliki jumlah cuti tahunan sebanyak 30 hari, memiliki 40 ribu km garis pantai, dan 187 ruang hijau yang tersebar di negeri kanguru ini.

Baca juga: Belajar Coding Gratis dari DQLab UMN untuk Siswa-Mahasiswa, Yuk Daftar

3. Islandia (Iceland)

Peringkat ketiga diraih oleh Islandia dengan suhu rata-rata 1,75 derajat celsius. Meski begitu, Land of Fire and Ice menjadi salah satu negara terbaik untuk menikmati Northen Light.

Dari sisi lainnya seperti keamanan, Islandia juga tidak diragukan lagi dalam memberikan kenyamanannya bagi para wisman.

4. Selandia Baru (New Zealand)

Negara tetangga Australia juga masuk dalam jajaran negara rekomendasi untuk bersantai. Maka, tak salah bila Lasminute mencatatkan Selandia Baru sebagai negara tersantai di dunia dan menempati posisi keempat.

Dengan kondisi wilayah yang mirip dengan Australia, Selandia Baru juga menawarkan berbagai obyek wisata yang layak dinikmati wisatawan mancanegara, apalagi negara ini merupakan salah satu destinasi terbaik bagi para peselancar dan obyek wisata kelautannya.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA/SMK-S1

5. Sri Lanka

Sri Lanka terbilang menjadi salah satu negara berkembang di Asia dengan karakter cuaca atau suhu hangat yang banyak diburu oleh para pelancong luar negeri.

Selain keindahan alam tropisnya, Sri Lanka juga memiliki garis pantai yang menawarkan kehangatan suhunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah 'Bullying'
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah "Bullying"
Edu
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Edu
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau