KOMPAS.com - Profesi dokter sering kali menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan siswa terutama bagi anak jurusan IPA.
Hampir setiap tahun, jurusan Pendidikan Dokter menjadi jurusan favorit ribuan calon mahasiswa di Indonesia.
Misalnya jurusan Pendidikan Dokter di Universitas Indonesia (UI) memiliki daya tampung 36 kursi pada SNMPTN 2021. Namun peminatnya pada SNMPTN 2020 mencapai 1.253 orang.
Angka ini tentu menunjukkan bahwa peminat jurusan Pendidikan Dokter memang selalu dipilih calon mahasiswa tiap tahunnya. Prospek kerja yang jelas menjadi salah satu alasan kenapa jurusan pendidikan Dokter selalu banjir peminat.
Baca juga: Mahasiswa, Intip 10 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia
Namun menjadi seorang dokter juga butuh jalan panjang dan perjuangan selama mengenyam pendidikan.
Mahasiswa Pendidikan Dokter harus melalui beberapa tahapan hingga akhirnya bisa membuka tempat praktik sendiri.
Fase pendidikan dokter ini juga dibahas oleh Elisa Jonathan, Runner Up Miss Indonesia 2019 yang kini juga mengenyam pendidikan kedokteran.
Melalui Instagram pribadinya @elisajonathan, Elisa sering membagikan informasi mengenai serba-serbi pendidikan kedokteran. Seperti dirangkum dari Instagram Reels @elisajonathan, Senin (6/9/2021), ia membagikan informasi mengenai fase jurusan Pendidikan Dokter yang harus ditempuh mahasiswa dan gelarnya.
Saat mahasiswa memilih jurusan Pendidikan Dokter, akan menempuh pendidikan selama 4 tahun dan mendapat gelar S.Ked.
Baca juga: Program Magister Manajemen Risiko Undip Satu-satunya di Indonesia
Selanjutnya, mahasiswa Kedokteran harus menempuh 1,5 tahun hingga 2 tahun menjadi seorang Co-Ass (Co-Assistant) di rumah sakit. Setelah menempuh program Co-Ass ini, mahasiswa Kedokteran akan mendapat gelar dr.
Tak berhenti disitu, lulusan jurusan Pendidikan Dokter yang sudah mendapat gelar, harus mengikuti program internship.
Masa internship ini biasanya berlangsung selama 1 tahun dan tetap mendapatkan bimbingan dari dokter senior. Setelah masa internship selesai, seorang dokter akan mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) yang diterbitkan Konsil Kedokteran Indonesia.
Dengan STR tersebut kamu sudah boleh bekerja di Rumah Sakit, Puskesmas, atau membuka praktik sendiri.
Setelah melalui internship, seorang dokter bisa melanjutkan pendidikan dengan mengambil spesialis yang diminati atau melanjutkan pendidikan S2.
Baca juga: KPEI Buka 3 Lowongan Kerja Lulusan S1, Fresh Graduate Bisa Melamar
Selain prospek kerjanya yang jelas, menjadi dokter juga akan bermanfaat untuk kehidupan orang lain. Kamu dapat langsung mempraktikkan ilmu dan kemampuan yang dimiliki dengan cara mengobati pasien.