Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut RSND Undip: Kasus Covid Melandai, Tetap Jaga Prokes

Kompas.com - 08/09/2021, 12:23 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tajam. Tak heran jika banyak rumah sakit yang kewalahan menangani pasien Covid.

Seperti halnya di RS Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro (Undip) juga kewalahan terutama masalah ketersediaan oksigen yang terbatas.

Namun kini, kasus Covid-19 perlahan menurun dan kembali melandai. Meski demikian, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan di mana saja.

Baca juga: Percepat Mutu Pendidikan, Undip Kerja Sama Universitas di 5 Benua

Menurut Direktur Utama RSND Undip, Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes., saat ini RSND nol pasien Covid.

"Situasi RSND pada waktu serangan Covid-19 beberapa bulan lalu seperti perang, saat itu sangat prihatin dan diperparah dengan oksigen yang terbatas," ujar dr. Sutopo seperti dikutip dari laman Undip, Rabu (8/9/2021).

"Namun sekarang ini RSND nol pasien covid, pada prinsipnya sudah terkendali," imbuhnya.

Dijelaskan, Covid-19 merupakan penyakit yang relatif baru, artinya posisi semua orang belajar memahaminya.

Karena penularannya sesuai mobilitas dari masyarakat, ini terkait kenapa orang harus membatasi mobilitas dan akan semakin parah jika abai terhadap protokol kesehatan.

Pergerakan manusia dibatasai semaksimal mungkin jangan sampai semakin parah dan tidak terkendali. Dan vaksin penting sehingga harus dikejar, jika vaksin terlambat akan menjadi masalah yang lain.

"Jadi vaksin kita kelola dengan baik dan benar sebab pertahanannya ada di vaksin," lanjutnya.

Terkait masalah abai, dr. Sutopo mengatakan bahwa semua terkait dengan masalah kesadaran, kesadaran muncul karena pemahaman dan pengetahuan, sehingga ada edukasi dan sosialisasi.

Abai muncul karena faktor lain seperti euforia dikarenakan sudah vaksin. Vaksin itu mencegah, meski demikian bukan berarti setelah vaksin membuat tubuh kebal dari virus. Makanya penting untuk tetap mewaspadai virus corona.

Baca juga: Dokter RSND Undip: Yuk Jaga Kesehatan Gigi dari Sekarang

Menurutnya, yang berat adalah:

1. mengubah perilaku

2. bertahan

3. konsisten membutuhkan dukungan dari lingkungan

"Ini menjadi urusan bersama, supaya terus saling mengingatkan dan juga berbenah diri serta memberi contoh, salah satunya menggunakan masker dan tetap menjaga prokes," pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau