Hal serupa juga dikatakan Wiji Utomo asal Kabupaten Cilacap.
“(Metode pembelajaran yang ditawarkan) Lebih menarik dan bervariasi, saya jadi bisa mengombinasikan kecanggihan teknologi untuk pembelajaran, saya ingin sekali mengaplikasikan apa yang saya peroleh,” ucapnya bersemangat.
Antusias yang sama turut dirasakan I Ketut Budiarsa, guru asal Kota Denpasar.
“Perubahan yang akan saya lakukan yaitu perubahan mulai dari diri dan lingkungan tempat bertugas, memberi pelayanan yang berpihak pada murid, menjalin kolaborasi dengan berbagai praktisi untuk menciptakan ekosistem yang baik serta menjadi guru penggerak yang selalu belajar dan berbagi, bergerak bersama,” tekadnya.
“Saya akan mengajak teman-teman untuk mengikuti pendidikan Guru Penggerak ini, karena banyak ilmu yang didapatkan dan apa yang sudah didapatkan akan saya berikan yang terbaik kepada murid saya,” tutur Bahriah, guru asal Kabupaten Penajam Paser Utara penuh keyakinan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.