Bagi para peserta atau calon peserta, Ifa memberikan trik kepada para sineas dalam menyusun proposal yang baik, misalnya:
- isi cerita lebih ditonjolkan
- tidak membuat desain yang berlebihan
- performa yang bagus saat mempresentasikan proposal tersebut.
Ia juga berharap, dari sepuluh proposal yang terpilih dan dibuat film, nantinya dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak yaitu pembuat film, Kemendikbud Ristek, juri, dan kurator.
Adapun Kompro Film Pendek Tahun 2021 dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu:
- Tahap pertama yang dimulai pada April-Agustus 2021
- Tahap kedua berlangsung sejak awal September-November 2021
Pada tahap satu, terdapat 352 proposal film dari 29 provinsi seluruh Indonesia mengikuti seleksi dengan hasil 10 proposal yang terpilih.
Baca juga: Kamu Mahasiswa Hukum? Tonton 10 Film dan Drama Tentang Hukum
10 judul proposal yang terpilih yaitu:
- Ade: Ride To Nowhere, produksi Hore Production, Makassar
- Culas, produksi Goodwork, Jakarta
- Gang Permai 2, produksi Historia Kreator, Pontianak
- Ibu Ora Sare, produksi Lab 162, Yogyakarta
- Jiwo, produksi Catchlight Pictures Indonesia, Yogyakarta
- Kabar Dari Kubur, produksi Kinovia X Childhood Gang, Tangerang
- Membicarakan Kejujuran Diana, produksi Kembang Layar Indonesia, Jakarta
- Pasukan Semut produksi Gertak Film, Pontianak
- Radio Pakcik Mahmud produksi Zettamind Studios, Pekan Baru
- Rasa (H), produksi Kembang Gula, Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.