"Kegiatan dikelola oleh mayarakat secara mandiri meliputi posyandu lansia, pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (posbindu PTM), Yayasan Stroke Indonesia, kelompok diabetik dan kelompok hipertensi," jelas Doktor UGM ke- 5.265 ini yang berhasil meraih IPK 3,83.
Arif Setyo di bawah asuhan promotor Dr. dr. Ismail Setyopranoto, Sp.S(K) melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Peer Group Education Terhadap Perilaku Self-Care Penderita Hipertensi untuk Pencegahan Stroke di Kabupaten Banyumas”.
Dia berupaya mengkaji beberapa hal, yakni:
1. Mengidentifikasi faktor–faktor yang menyebabkan hipertensi tidak terkontrol pada pasien stroke.
2. Mengekplorasi pengalaman pasien pasca stroke dengan riwayat hipertensi.
3. Mengidentifikasi pengaruh peer group education terhadap tekanan darah, pengetahuan, self-efficacy, dan perilaku self-care.
Untuk pencegahan stroke pada kelompok hipertensi peer group education efektif menurunkan tekanan darah serta meningkatkan pengetahuan, self-efficacy, motivasi dan perilaku self-care penderita hipertensi.
Baca juga: Mahasiswa UGM Teliti Ekstrak Daun Selasih Jadi Obat Anti Hipertensi
Penelitian dengan populasi pasien hipertensi primer di Kabupaten Banyumas dengan metode tiga tahap ini menghasilkan temuan bahwa Peer Group Education:
1. Efektif menurunkan tekanan darah pada kelompok hipertensi.
2. Meningkatkan pengetahuan, self-efficacy, motivasi dan perilaku self-care untuk pencegahan stroke.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.