Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Pelajari 3 Bahasa Ini Agar Jadi Juara di Era Globalisasi

Kompas.com - 22/09/2021, 18:58 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Bahkan ketika pertama kalinya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) menyelenggarakan pemeringkatan kinerja kemahasiswaan pada tahun 2013, UNY dinobatkan sebagai juara 1 se-Indonesia dengan parameter prestasi seni, olahraga dan penalaran.

"Namun setelah UNY berhasil meraih nomor 1 se-Indonesia diperbaharui kriterianya sehingga 1-2 tahun vakum pemeringkatan," ungkap Rektor.

Rektor menambahkan, meskipun diperbaharui tidak semata-mata indikatornya medali dan trofi semata. Atas kontribusi kegiatan kemahasiswaan yang luar biasa maka 2 tahun terakhir UNY bertengger diperingkat 4 nasional.

Baca juga: 8 dari 10 Universitas Terbaik di Dunia Ada di Amerika Serikat

Penelitian yang dilakukan FMIPA UNY

Sementara itu Dekan FMIPA, Prof. Ariswan mengungkapkan, jumlah total penelitian dosen kompetisi tingkat Universitas berjumlah rata-rata 167 judul per tahun.

Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi pada tahun 2020 sebanyak 73 artikel dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 74 artikel. Angka ini masih bertambah karena belum sampai akhir tahun 2021.

Hasil karya yang telah dihasilkan oleh dosen FMIPA sebanyak 77 buah Hak Cipta dan 17 paten sampai awal tahun 2021. Fakultas MIPA merupakan salah satu fakultas di UNY dengan dosen terbanyak yang memiliki Scopus ID.

"Guna mendukung UNY untuk menjadi World Class University, FMIPA UNY meningkatkan kemampuan dosen-dosen dengan melaksanakan kegiatan academic recharging," tutur Ariswan.

Baca juga: Videonya Viral di TikTok, Ini Perjuangan Gray Zain Kuliah di Usia 58

Kegiatan academic recharging yang telah dilaksanakan FMIPA, UNY diantaranya adalah kegiatan guest lecturer, visiting Professor, dan melaksanakan penelitian kerjasama dengan beberapa universitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com