Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Videonya Viral di TikTok, Ini Perjuangan Gray Zain Kuliah di Usia 58

Kompas.com - 21/09/2021, 16:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya. Hal ini yang dilakukan Gray Zain terhadap anak-anaknya.

Sebagai sosok ayah, dia tak ingin hanya sekadar memberi nasihat atau pepatah kosong. Hal ini justru memicu semangat Gray Zain menjadi mahasiswa baru di Universitas Esa Unggul Jakarta hingga videonya menjadi viral di TikTok.

"Saat menyarankan anak saya yang ketiga kuliah Computer Science (Teknik Komputer), karena memang jurusan IT masa depan cukup cerah. Saya tidak ingin enak saja memberi motivasi, saya juga harus membuktikan berkuliah. Disitulah kebangkitan saya akhirnya mencari sampai mendaftar kuliah, tidak menyangka ternyata viral," ungkap Gray dalam Talkshow Komunitas Sentra Vidya Utama (Sevima), Selasa (21/9/2021).

Video viral tersebut, lanjut Gray, diambil saat dia sedang mengikuti pelatihan karakter sebagai bagian dari rangkaian penerimaan mahasiswa baru di Universitas Esa Unggul.

Baca juga: Guru Besar UGM: Kaya Antioksidan, Kopi Potensial Cegah Covid-19

Usia 58 tahun jadi mahasiswa S1

Sebagai pengusaha di bidang biro travel dalam dan luar negeri, pembawaan Gray yang supel membuatnya aktif di setiap kegiatan yang diikutinya.

Termasuk ketika ada sesi berbagi cerita dengan panitia maupun berjoget bersama. Gray sangat bersemangat di usianya yang tak lagi muda.

Dia juga tidak sungkan dengan rekan-rekan semasa mahasiswa baru yang jauh lebih muda darinya.

"Jadi saya ketika diajak joget, ya joget aja. Saat diminta pakai outfit yang unik untuk joget, kebetulan di halaman rumah saya ada caping yang biasa saya pakai untuk berkebun. Ditambah dengan kacamata hitam," kenang Gray.

Kisah Gray dalam kegiatan ospek di Universitas Esa Unggul itulah yang kemudian ditangkap mahasiswa lainnya sebagai cerita inspiratif dan viral.

Salah satunya adalah cerita Gray yang sudah lama punya impian untuk kuliah.

Baca juga: ITS Terapkan Kuliah Hybrid, Mahasiswa Angkatan 2020-2021 Bisa Ikut

Semasa muda, Gray sebenarnya sudah proses untuk melanjutkan pendidikan di jurusan Sastra Jepang.

Namun karena kondisi kala itu tidak memungkinkan, Gray terpaksa memendam impiannya untuk kuliah.

"Ayah saya meninggal, dan adik saya tiga masih perlu sekolah. Saya sebagai anak pertama yang lulus SMK jurusan pariwisata, akhirnya harus bekerja dulu. Bahkan saya tidak bisa datang wisuda SMK saya karena harus cari uang untuk hidup keluarga," beber Gray.

Wujudkan impian untuk kuliah

Nyaris 40 tahun berselang, Gray bersyukur sudah mendapatkan berkah yang luar biasa dalam hidup.

Pekerjaan yang mapan, adik yang sudah sukses dan berkeluarga. Bahkan ketiga anaknya sendiripun sudah relatif sukses.

Saat usahanya di bidang biro travel rehat sejenak akibat pandemi Covid-19, Gray kemudian tergugah untuk menggapai mimpi lamanya yakni berkuliah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau