Bunda, Begini Lho Cara Ajarkan Anak Usia Dini Belajar Matematika

KOMPAS.com - Anak usia dini masih tumbuh dan berkembang sesuai umurnya. Namun, untuk mengajarkan baca tulis hitung (calistung) tentu tidak disarankan.

Tetapi, konsep matematika permulaan sudah bisa dikenalkan pada anak usia dini melalui kegiatan bermain. Tentunya, kegiatan ini akan sangat menyenangkan bagi anak.

Jadi, ada banyak manfaat bermain matematika bagi anak usia dini. Atau mau tahu contoh kegiatan bermain dan belajar matematika yang bisa dilakukan sehari-hari?

Baca juga: Akademisi Unair: Ini Cara Merawat Gigi bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Melansir akun Instagram Direktorat GTK PAUD, Kemendikbud Ristek, Sabtu (2/10/2021) ini penjelasannya:

Apa itu bermain matematika?

Sebuah kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan konsep-konsep matematika permulaan dengan cara bermain yang menyenangkan.

Manfaat bermain matematika?

1. Membelajarkan anak konsep metematika yang benar dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

2. Menghindari ketakutan terhadap matematika.

3. Membantu anak belajar matematika secara alami melalui bermain.

4. Menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak.

5. Mengenal konsep matematika secara matang.

6. Membangun aspek sosial emosional.

Konsep matematika permulaan:

• Mencocokkan
• Mengelompokkan
• Seriasi
• Geometri
• Pola
• Bilangan
• Grafik
• Pengukuran

Contoh kegiatan bermain dan belajar matematika:

1. Mengukur panjang/lebar halaman menggunakan langkah kaki.

2. Menghitung tanaman di halaman.

Baca juga: Ciri-ciri Anak Sehat, Orangtua Harus Paham

3. Mengumpulkan dan menghitung batu-batu.

4. Mengurutkan ketinggian tanaman.