Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2021, 13:59 WIB
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Mahasiswa bisa mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagus karena dipengaruhi banyak faktor.

IPK yang bagus tidak hanya bisa diraih mahasiswa yang pintar saja. Semua mahasiswa bisa mendapatkan IPK bagus asal mau berusaha.

Ada beberapa mitos yang sering menyertai keberadaan IPK ini. Termasuk mitos bahwa IPK ini sebenarnya tidak penting digunakan setelah lulus kuliah.

Terkait mitos seputar IPK ini Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Willy Prasetya memberikan pendapatnya. Willy menerangkan, ada tiga mitos seputar IPK yang biasa didengar para mahasiswa.

Baca juga: Penghapusan Mural Kritik bagi Pemerintah, Ini Pendapat Akademisi UGM

Mitos tentang IPK

1. IPK tidak penting

Mitos yang pertama yaitu IPK tidak penting namun pengalaman organisasi dan soft skill jauh lebih penting. Menurut Willy, nilai IPK itu tetap penting.

Apalagi jika setelah lulus mahasiswa memilih bekerja di pekerjaan mainstream seperti karyawan sebuah perusahaan, guru atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

IPK ini relatif tidak dianggap penting jika mahasiswa memilih menjadi wirausaha, petani maupun pedagang.

"Saat memilih pekerjaan mainstream seperti karyawan, guru atau PNS selalu ada syarat nilai IPK dalam proses seleksinya. IPK itu menjadi hal dibutuhkan, jika IPK tinggi peluang mendapatkan pekerjaan itu juga akan meningkat," beber Willy seperti dikutip dari kanal Youtube UII, Senin (4/10/2021).

2. IPK tinggi jamin pekerjaan bagus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+