Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Raih IPK Cumlaude ala Dosen UII Yogyakarta

Kompas.com - 04/10/2021, 13:59 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Sehingga orang pintar tidak selalu IPK bagus namun orang yang memiliki IPK bagus belum tentu IQ-nya tinggi.

Semua mahasiswa baik yang IQ tinggi atau rata-rata bisa mendapatkan IPK tinggi.

Tips raih IPK Cumlaude

Willy memaparkan 3 tips mendapatkan IPK tinggi melalui cara berikut ini:

1. Kenali ekspetasi dari setiap mata kuliah

Tiap mata kuliah memiliki ekspetasi sendiri-sendiri. Untuk mengetahui ekspetasi tiap mata kuliah dengan melihat Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

Di dalam RPS ada informasi jadwal kuliah dalam satu semester apa yang harus dibahas. Mahasiswa perlu tahu tentang RPS untuk merencanakan waktu selama kuliah.

"Kalau tidak tahu apa yang dipelajari mahasiswa bingung mau ngapain. Dengan mengetahui apa yang dipelajari, mahasiswa bisa pelajari sebelum kelas masuk agar lebih paham pada saat pertemuam kuliah," tandas Willy.

Baca juga: Unpad Siapkan Hybrid Learning, Ini Manfaatnya bagi Mahasiswa

Mahasiswa juga perlu mengetahui Lembar Penilaian karena terdapat komponen penilaian, bobot penilaian dan ekspetasi penugasan yang harus dipenuhi. Dengan memahami Lembar Penilaian menjadi kunci bagaimana mahasiwa dapat nilai A di tiap mata kuliah.

2. Pahami karakteristik dosen

Dosen bukan robot jadi punya karakterisitik masing-masing.

Willy memberi contoh misalnya dosen A akan memberikan nilai bagus jika mahasiswa mengumpulkan tugas lebih awal atau memberi effort lebih di tugasnya. Sehingga mahasiswa harus melakukan hal itu jika ingin dapat nilai A.

"Setiap dosen juga memiliki ekspetasi yang berbeda untuk mahasiswanya. Jika tugas dikerjakan asal-asalnya nilainya bisa jelek," imbuh Willy.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Cermati Perbedaan PTN dan PTKIN

3. perbanyak teman dan ikut kegiatan lain selain perkuliahan

Willy menegaskan, selama kuliah mahasiswa perlu memiliki banyak teman. Sehingga otomatis bisa punya banyak lawan bicara, teman diskusi, bertukar pikiran dan mendapatkan insight baru,

Ikut organisasi dan banyak teman menjadi hal yang tidak dipelajari ketika kuliah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau