KOMPAS.com - Tiap tahun ada banyak lulusan sarjana yang berlomba-lomba bisa langsung diserap dunia kerja.
Di dunia kerja, banyak profesi yang bisa dipilih para lulusan sarjana sesuai jurusan saat kuliah. Misalnya lulusan Kedokteran akan dengan mudah diserap dunia kerja dengan bekerja di rumah sakit swasta maupun negeri atau menjadi tenaga pendidik profesional.
Namun dari banyaknya profesi yang ada di Indonesia, ada beberapa profesi penting namun masih sepi peminat lho. Padahal profesi ini memiliki peluang besar dan sangat dibutuhkan perusahaan.
Merangkum dari salah satu platform edukasi di Instagram @campuspedia, Selasa (5/10/2021), ada profesi penting di Indonesia yang masih sepi peminat.
Baca juga: Catat! 8 Oktober 2021 Diumumkan Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap I
Dari data The Future of Jobs Report 2020 World Economic Forum, berikut 3 profesi yang masih sepi peminat.
Aktuaris sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan karena memiliki tugas untuk menyelesaikan permasalahan terkait bisnis.
Seperti menganalisis risiko perusahaan dan dampak bencana terhadap perekonomian dan kemajuan perusahaan.
Menurut data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) di tahun 2019 baru terdapat sekitar 652 orang aktuaris saja di Indonesia.
Untuk bisa berprofesi sebagai aktuaris, kamu bisa mengambil jurusan matematika. Bahkan sudah ada beberapa perguruan tinggi yang sudah memiliki peminatan aktuaria, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Baca juga: Seperti Ini Etika Mengikuti Pembelajaran Online Saat Pandemi Covid-19
Walau sudah lazim terdapat di negara maju, profesi ini terbilang masih cukup asing di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.