Artinya, besaran bunga per tahun akan membengkak menjadi 288 persen.
"Bandingkan dengan kredit bank, misalkan kredit usaha rakyat, itu kisaran 7 persen per tahun. Di bank lain, mungkin antara 9 sampai 18 persen per tahun," jelas dia.
Lanjut Ritchi mengatakan, dalam jangka pendek, dampak dari pinjol ilegal mungkin tidak terlalu terasa.
Namun, jika diagregasi dan dilihat dalam jangka menengah dan panjang dampaknya akan signifikan.
Baca juga: Unpad Siapkan 43 Prodi Peroleh Akreditasi Internasional
"Apalagi dengan disertai literasi yang rendah, tingkat konsumtif yang tinggi, dan latar belakang ekonomi menengah ke bawah, akan menjadi bom waktu bagi sektor ekonomi mikro dan masyarakat tingkat menengah sebagai penggerak ekonomi," tutur Ritchi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.