KOMPAS.com - Politeknik Negeri Bali (PNB) siap menjalankan salah satu kebijakan dari Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud Ristek yakni program SMK-D2 jalur cepat (fast track).
Menurut Direktur PNB I Nyoman Abdi, dari maksimal pengajuan empat program studi, pihaknya telah mengusulkan delapan program studi dari enam jurusan di PNB.
Dia juga mengakui bahwa saat itu pihaknya sangat menyambut hangat program tersebut, terlepas adanya dukungan dana dari pemerintah.
Baca juga: 6 Lowongan Kerja Lulusan SMK Minggu Ketiga Oktober 2021
"Karena kami nilai sangat bagus, makanya kami langsung merespon,” ujarnya seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek,
Dikatakan demikian karena pihak kampus juga telah menggandeng SMK-SMK yang telah banyak memiliki kerja sama dengan industri.
"Kami juga sudah menjelaskan kepada DUDI (dunia usaha dan dunia industri) tentang program tersebut beserta SMK dan program studinya," urai Nyoman.
Dijelaskan, program SMK-D2 fast track sangat cocok diterapkan untuk menghasilkan lulusan vokasi yang kompeten.
Misalnya saja di bidang perhotelan yang terdapat pekerjaan front office tidak memerlukan jenjang pendidikan hingga D3.
Terlebih, PNB juga telah memiliki kelas industri yang bekerja sama dengan hotel bintang lima The Apurva Kempinski Bali.
Konsepnya, satu setengah tahun kuliah di PNB, sisanya di Kempinski secara bergantian. Jadi, lima puluh persen bersama industri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.