Mahasiswa Vokasi IPB Asah Soft Skill dengan Cara Ini

KOMPAS.com - Setiap mahasiswa punya cara tersendiri untuk mengasah keterampilannya. Termasuk dalam meningkatkan soft skill.

Seperti yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Vokasi dari Program Studi Akuntansi, Manajemen Agribisnis dan Manajemen Industri (Himavo Akmapesa), Sekolah Vokasi IPB University ini.

Dalam Poster Competition dan webinar "Improving Our Quality of Life" (19/9/2021), webinar menghadirkan Adnan Fatron, self development trainer sekaligus owner Muda Inspiratif Consulting dan Bhirawa Ananditya Wicaksana, Presiden Mahasiswa IPB University periode 2019-2020.

Baca juga: Generasi Muda Harus Berani Keluar dari Zona Nyaman

Menurut Adnan, soft skill merupakan life skill karena soft skill akan terus bermanfaat sepanjang hidup. Soft skill tidak memiliki aturan baku dan fleksibel karena dibutuhkan kapanpun dan dimanapun.

"Namun untuk menggapai kesuksesan, bertumpu hanya kepada soft skill saja tidak cukup. Kita perlu menyeimbangkan antara soft skill dan hard skill," katanya dikutip dari laman IPB.

Ada tiga faktor dalam kesuksesan atau biasa disebut dengan segitiga kesuksesan. Yaitu:

1. kemauan

2. kemampuan

3. kesempatan

"Ini semua yang dapat menimbulkan karakter positif," terangnya.

Ditambahkan, penguasaan soft skill sangatlah penting untuk diberikan kepada pelajar sebagai bekal mereka terjun baik ke dunia kerja maupun ke dunia industri.

Sedangkan Bhirawa menjelaskan mengenai Stay or Stepping Out from The Comfort Zone. Dalam pemaparannya, ia menyebutkan bahwa ada tiga zona nyaman (kondisi dimana seseorang merasa aman dan nyaman). Yaitu:

1. comfort zone

2. learning zone

3. panic zone

Belajar untuk mencoba bertahan atau keluar dari zona nyaman juga sangat penting untuk diketahui oleh remaja zaman sekarang.

"Ini karena, remaja/generasi milenial harus mencoba hal-hal baru yang mengubah comfort zone menjadi learning zone dan mengoptimalkannya sesuai dengan kemampuan," jelasnya.

Baca juga: Akademisi IPB Beri Tips agar Pembelajaran Online Efektif dan Menarik

Bhirawa mengatakan zona nyaman tentu membuat kita lebih aman untuk melakukan hal-hal baru, tetapi untuk meningkatkan soft skill kita perlu untuk keluar dari zona nyaman tersebut.

"Sehingga kita mulai kembangkan kemampuan-kemampuan yang kita miliki untuk lebih diasah lagi," tandasnya.