Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2021, 15:40 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi mahasiswa yang ingin mencari banyak pengalaman, maka kuliah sambil kerja bisa jadi pilihan. Tentu banyak hal yang bisa didapat ke depannya.

Tapi, apakah salah untuk kuliah sambil kerja? Tentu tidak salah. Ketika seseorang memutuskan untuk kuliah sambil kerja, terkadang terdapat risiko besar yang menghadang.

Risikonya adalah ketika kita tidak mampu membagi waktu dengan baik. Kuliah bisa berantakan atau berbenturan jadwal kuliah dan bekerja.

Baca juga: Dosen Harus Ramah pada Mahasiswa

Kuliah sambil bekerja tentu bukan hal yang mudah. Mengingat banyak tugas menanti untuk segera diselesaikan. Bahkan tidak memiliki waktu untuk diri sendiri lantaran terlalu sibuk menuntut ilmu di kampus bersamaan dengan bekerja di kantor.

Tak heran jika sebagian besar mahasiswa akhirnya harus memilih antara meneruskan belajar atau lanjut bekerja. Padahal mengatur waktu saat kuliah sambil kerja dapat dilakukan meskipun terasa sulit.

Cemas tidak bisa membagi waktu antara kuliah dan kerja bukanlah masalah yang tidak bisa dicari solusinya. Keuntungan melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi adalah investasi jangka panjang untuk karier seseorang.

Semangat dan disiplin yang tinggi dalam membagi waktu, seseorang pasti bisa menjalaninya dengan baik. Berikut ada beberapa tips agar teman-teman dapat sukses kuliah sambil bekerja.

Informasi dilansir dari laman alumni UGM, ini tips atau cara atur kuliah sambil kerja:

Fokus

Tetap fokus adalah salah satu kunci mengatur waktu di kampus dan kantor, pastikan juga anda tidak memikirkan tugas kuliah saat berada di kantor, begitu sebaliknya.

Belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan dan kerjakan tugas-tugas dari kantor dan dosen sebaik mungkin. Ingat selalu berusaha lakukan yang terbaik tak pedulu seberapa ketat jadwal anda.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 6 Manfaat Berpikir Kritis

Gunakan skala prioritas

Orang sukses sangat memahami kegiatan, bagaimana memanfaatkan waktu dan realistis mengadapi situasi yang ada. pelajari berbagai teknik yang membuatnya dapat melakukan beberapa pekerjaan ganda dalam waktu yang sibuk.

Hal terpenting adalah Anda mampu memprioritaskan tugas di kampus dan kantor. Anda tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan lebih penting. Pandai mengatur prioritas akan memudahkan anda mengatur waktu antara kuliah dan bekerja. Buatlah semacam jadwal ‘deadline’ tugas mana yang harus diselesaikan/diprioritaskan terlebih dahulu.

Perhatikan jam kerja

Ketika ingin bekerja, pastikan jam pekerjaan yang Anda ambil tidak berbarengan dengan jam kuliah. Jika hal ini terjadi, bisa dipastikan bahwa kuliah maupun pekerjaan Anda tidak akan bisa maksimal dikerjakan.

Hal tersebut dikarenakan jadwal kerja jelas akan mengganggu kuliah. Padahal sebagai mahasiswa kegiatan utama adalah belajar. Carilah pekerjaan yang tidak mengganggu waktu kuliah.

Perhatikan jenis pekerjaan

Pekerjaan yang terlalu berat dan terforsir akan membuat Anda menjadi lelah dan tak nyaman dalam menjalankan kuliah. Oleh karenanya, perhatikan jenis pekerjaan yang tidak mengganggu kuliah Anda.

Risiko yang paling besar dari kelelahan kuliah sambil bekerja adalah tubuh mudah sakit. Jadi, pilihlah pekerjaan yang menurut Anda ringan dan tidak terlalu berat untuk dipikul secara bersaman ketika sedang menjalani kuliah.

Baca juga: Tips Cerdas Pilih Investasi untuk Pemula, Mahasiswa Bisa Coba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau