KOMPAS.com - Gaya hidup zero waste makin digaungkan di semua lapisan masyarakat. Menerapkan gaya hidup zero waste berarti menjadikannya sebagai gaya hidup demi mendorong masyarakat lebih bijak dalam mengonsumsi dan memaksimalkan siklus hidup sumber daya.
Sehingga produk-produk yang telah dipakai bisa digunakan kembali. Zero waste juga soal menjauhi single use plastic atau plastik yang hanya digunakan sekali.
Merangkum dari akun Instagram resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sabtu (30/10/2021), memberikan ajakan agar memanfaatkan sampah skincare dan kosmetik yang biasa digunakan.
Apalagi bagi siswa yang berusia remaja tentu sudah ada yang menggunakan berbagai produk kosmetik untuk merawat wajah dan tubuhnya.
Baca juga: Akademisi UGM: Pemuda Perlu Dukungan Jaminan Kesejahteraan Sosial
Ternyata sampah bekas skincare dan kosmetik bisa menjadi barang berguna dan sebuah kreasi lho.
Dengan mengelola sampah dengan lebih bijak, kamu juga bisa menjadi pahlawan bumi untuk mengurangi sampah di bumi ini.
Sampah skincare dan kosmetik ternyata masih bisa digunakan. Seperti ini cara mengelola sampah skincare dan kosmetik milikmu ala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
1. Kamu bisa mengubah bekas tempat skincare atau kosmetik menjadi vas atau pot bunga.
2. Produk kemasan mini bisa digunakan saat traveling.
3. Bagi produk skincare atau kosmetik yang sudah melewati expired date, kamu bisa menyumbangkan ke jasa make up jenazah.
Baca juga: Mahasiswa Wajib Tahu, Ini Tips Menyusun Paper sebagai Syarat Kelulusan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.