KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair), Muhammad Hafizh Irhamna berbagi kisah bagaimana ia bisa lolos program beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yakni Indonesian International Mobility Award (IISMA).
Saat ini, Hafizh tercatat sebagai salah satu mahasiswa Universitat Pompeu Fabra (UPF) Barcelona berkat program tersebut.
"Jadi IISMA memberikan kalian kesempatan untuk belajar selama satu semester di universitas top di dunia," paparnya seperti dirangkum dari laman Unair News, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Mahasiswa Bersiap, IISMA 2022 Kemendikbud Bakal Gandeng Kampus Top Dunia
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan kalau program IISMA akan memberikan beasiswa secara penuh selama mahasiswa menjalani program tersebut.
"Sehingga program tersebut adalah tepat untuk kalian yang ingin merasakan berkuliah di luar negeri," terangnya.
Ada sejumlah hal yang dipersiapkan Hafizh hingga akhirnya bisa lolos program tersebut. Ia menjelaskan terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti program IISMA.
“Persiapkan surat rekomendasi, esai singkat, IPK yang minimal 3.0, serta sertifikasi bahasa Inggris,” ujar mahasiswa Administrasi Publik Angkatan 2018 itu.
Tak hanya itu, Hafizh juga berbagi kiat bagaimana ia bisa diterima di sejumlah program magang hingga beasiswa.
Tercatat, Hafizh pernah mengikuti program magang di dua perusahaan berbeda. Program magangnya yakni di Tiket.com dan Glints.
Baca juga: Ikut Kampus Mengajar Angkatan 2, Mahasiswa Dapat Rp 1,2 Juta Per Bulan
“Sebetulnya ada banyak program yang dapat mengasah kemampuan kalian selama menjadi mahasiswa, seperti magang, program beasiswa, organisasi, dan lain sebagainya. Semua itu bisa kalian pilih yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Seperti misalnya aku, memilih program magang dan beasiswa,” tutur Hafizh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.