Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolos IISMA dan Kuliah Gratis di Spanyol, Ini Kiat Muhammad Hafizh

Kompas.com - 01/11/2021, 13:16 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair), Muhammad Hafizh Irhamna berbagi kisah bagaimana ia bisa lolos program beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yakni Indonesian International Mobility Award (IISMA).

Saat ini, Hafizh tercatat sebagai salah satu mahasiswa Universitat Pompeu Fabra (UPF) Barcelona berkat program tersebut.

"Jadi IISMA memberikan kalian kesempatan untuk belajar selama satu semester di universitas top di dunia," paparnya seperti dirangkum dari laman Unair News, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Mahasiswa Bersiap, IISMA 2022 Kemendikbud Bakal Gandeng Kampus Top Dunia

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan kalau program IISMA akan memberikan beasiswa secara penuh selama mahasiswa menjalani program tersebut.

"Sehingga program tersebut adalah tepat untuk kalian yang ingin merasakan berkuliah di luar negeri," terangnya.

Ada sejumlah hal yang dipersiapkan Hafizh hingga akhirnya bisa lolos program tersebut. Ia menjelaskan terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti program IISMA.

“Persiapkan surat rekomendasi, esai singkat, IPK yang minimal 3.0, serta sertifikasi bahasa Inggris,” ujar mahasiswa Administrasi Publik Angkatan 2018 itu.

Tak hanya itu, Hafizh juga berbagi kiat bagaimana ia bisa diterima di sejumlah program magang hingga beasiswa.

Tercatat, Hafizh pernah mengikuti program magang di dua perusahaan berbeda. Program magangnya yakni di Tiket.com dan Glints.

Baca juga: Ikut Kampus Mengajar Angkatan 2, Mahasiswa Dapat Rp 1,2 Juta Per Bulan

“Sebetulnya ada banyak program yang dapat mengasah kemampuan kalian selama menjadi mahasiswa, seperti magang, program beasiswa, organisasi, dan lain sebagainya. Semua itu bisa kalian pilih yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Seperti misalnya aku, memilih program magang dan beasiswa,” tutur Hafizh.

Hafizh kemudian memaparkan tentang tips sela,a mengikuti magang.

“Saranku adalah kita bisa mengikuti program magang mulai dari semester 5. Karena di masa-masa awal perkuliahan, kita perlu memahami dulu tentang jadwal perkuliahan kita sebelum menentukan program magang yang sesuai,” jelasnya.

Menurut Hafizh, jika kita sudah bisa menyesuaikan antara kegiatan perkuliahan dengan magang maka kita dapat mempersiapkan untuk lolos di program tersebut (magang, Red).

Ia mengatakan bahwa hal pertama yang harus kita persiapkan adalah menentukan posisi pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang dan pengalaman kita.

“Jadi pertama tentukan dulu posisi yang kita inginkan. Hal itu akan memudahkan kita untuk memilih program magang yang tepat,” imbuh Hafizh.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti bagi Lulusan SMA-SMK, D1-D3 dan S1, Yuk Daftar

Ketika sudah mengetahui posisi yang diinginkan, Hafizh menyambung bahwa kita dapat langsung melamar melalui berbagai situs penyedia lowongan magang ataupun langsung pada perusahaan tersebut.

"Baru kemudian kita akan melewati tahapan-tahapan rekrutmen berikutnya," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau