Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar USD: Ini Cara Mencegah Penuaan Dini dengan Bahan Alam

Kompas.com - 09/11/2021, 06:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta menggelar webinar bertajuk "Antisipasi Penuaan Dini dengan Bahan Alam". Adapun narasumbernya dua dosen dari Fakultas Farmasi.

Salah satu narasumber Dr. Jeffry Julianus, M.Si., menjelaskan, penuaan merupakan proses yang terjadi secara perlahan, konsisten dan dalam waktu yang lama.

Proses ini dimulai dari bagian sel, tidak dapat terhindarkan dan tidak dapat diharapkan kembali lagi seperti saat masih muda. Selain yang terlihat secara fisik, salah satu tanda terjadi penuaan yaitu rasa mudah lelah ketika beraktivitas.

Baca juga: 5 Tips Diet Sehat dari Universitas Medan Area

Pemicu terjadinya penuaan yaitu radikal bebas, meski senyawa ini dibutuhkan untuk proses pembelahan sel tetapi jika jumlahnya berlebihan akibat paparan dari luar misalnya polusi udara dan sinar matahari maka akan menambah potensi terjadinya penuaan.

Solusi pengatasan radikal bebas berlebihan diperlukan zat penangkalnya yaitu antioksidan. Antioksidan ini bisa didapatkan dari konsumsi buah dan sayur seperti:

  • tomat
  • wortel
  • stroberi
  • jeruk

"Bisa pula dengan menggunakan masker kunyit," ujar Jeffry seperti dikutip dari laman Universitas Sanata Dharma (USD).

Cara mencegah penuaan dini

Dia juga memberikan tips untuk yang sudah berumur dengan:

  • makan makanan sehat
  • banyak buah dan sayur
  • minum air putih yang cukup
  • sering berolahraga
  • menghindari stres
  • menghindari faktor-faktor pemicu terbentuknya radikal bebas

Tips atau cara mencegah penuaan dini tersebut dapat mengaktifkan mesin sel yang disebut sebagai mitokondria sehingga menjadi lebih berenergi dan tetap glowing.

Sementara narasumber kedua, apt. Christofori Maria Ratna Rini Nastiti, M.Pharm., Ph.D., menjelaskan dengan materi "Formulasi Sediaan Topikal Antioksidan Bahan Alam".

Baca juga: Ingin Kurus? Ini 5 Makanan untuk Diet

Di mana pada kesempatan ini dia menyatakan bahwa kolagen dan elastin merupakan protein yang berfungsi penting sebagai kekuatan fleksibilitas dan elastisitas kulit sehingga kulit tampak kenyal, elastis, dan tidak berkerut.

Manifestasi penuaan pada kulit akibat kolagen dan elastin mengalami kerusakan sehingga tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik, akibatnya kulit menjadi kering, keriput dan kusam.

Cara menjaga kolagen

Disampaikan pula beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga kolagen dan elastin itu dapat kembali menjalankan fungsinya dengan baik yaitu:

1. menjaga kelembaban kulit menggunakan moisturizer

2. melakukan skin rejuvenation atau peremajaan kulit untuk memicu produksi kolagen

3. membuat kulit terlihat cerah yang biasa dilakukan dengan peeling atau pengelupasan sel kulit mati

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau