KOMPAS.com - Saat ini dan di masa yang akan datang, jurusan kuliah yang berkaitan dengan teknologi atau komputer akan banyak dicari.
Tapi tahukah kamu bahwa ada ilmu Komputerisasi Akuntansi? Bidang ilmu yang satu ini mungkin masih asing di telinga kebanyakan orang.
Namun pada dasarnya jurusan ini merupakan salah satu spektrum Ilmu Komputer yang memiliki keterkaitan dengan Ilmu Akuntansi.
Komputerisasi Akuntansi sendiri termasuk salah satu bidang ilmu yang berkembang karena kemajuan teknologi beberapa dekade belakangan ini.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Lho Prospek Kerja Jurusan Administrasi Bisnis
Dalam praktiknya, mahasiswa yang masuk ke jurusan ini akan belajar banyak hal tentang program-program komputer terkait akuntansi dan bagaimana cara memanfaatkannya.
Keterampilan dasar akuntansi dan mengoperasikan komputer tentu sangat dibutuhkan para mahasiswa Computerized Accounting.
Meskipun belum terlalu akrab di telinga masyarakat, Ilmu Komputerisasi Akuntansi termasuk salah satu jurusan dengan peluang karier cukup luas. Lulusan jurusan ini tidak hanya bisa bekerja di lembaga keuangan, tetapi juga berbagai badan usaha dari bidang lain.
Merangkum dari laman Universitas Bina Nusantara (Binus), Sabtu (13/11/2021), ada prospek kerja Komputerisasi Akuntansi yang perlu diketahui mahasiswa. Yuk simak ulasannya.
Baca juga: Nadiem Makarim Tegaskan Permendikbud 30 Berperspektif pada Korban
1. Private Accountant
Apabila perusahaan akuntan publik melayani lebih dari satu perusahaan, akuntan pribadi hanya melayani satu perusahaan, lembaga, atau perseorangan. Hal ini membuat pekerjaan akuntan pribadi lebih eksklusif dan peluang mendapatkan gaji tinggi pun lebih besar.
Selain itu, akuntan privat di sebuah perusahaan juga memiliki jenjang karier menjanjikan sebagaimana akuntan publik. Apalagi ketika perusahaan kita terjun di dunia digital dan berkembanga menjadi lebih besar lagi. Peran lulusan Ilmu Komputerisasi Akuntansi tentu sangat dibutuhkan di sini.
Pekerjaan ini menuntut lulusan Komputerisasi Akuntansi untuk merancang sistem yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis. Profesi system analyst biasanya ada di perusahaan yang menjual barang dan jasa atau bahkan startup. Dalam praktiknya, lulusan Computerized Accounting tidak hanya bekerja sebagai akuntan tetapi juga programmer.
Baca juga: Dosen Telkom University Berhasil Menjadi Visionary Educator 2021
Program yang dibangun biasanya tidak jauh-jauh dari strategi pengembangan bisnis. Meskipun secara teknik pekerjaannya berhubungan dengan tindakan strategis layaknya akuntan namun keterampilan serta pengetahuan tentang komputasi akan selalu dibutuhkan.
Profesi ini bertugas mengatur catatan keuangan, tagihan, serta berbagai transaksi keuangan lain. Dalam praktiknya, financial clerks juga bertanggung jawab membuat laporan keuangan, perpajakan.
Bahkan membuat anggaran untuk sebuah perusahaan. Profesi financial clerks selalu ada di hampir semua jenis perusahaan.