Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2021, 21:12 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecerdasan manusia, tidak hanya diukur dari kecerdasan intelektual melalui tes IQ. Tes IQ berguna untuk mengukur kemampuan akademik dan memprediksi kemampuan saat bekerja.

Namun apakah kamu pernah mendengar kecerdasan manusia lainnya, yaitu kecerdasan emosional atau EQ?

Menurut Goleman (2017), kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur emosi, menjaga emosi, dan pengungkapan melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial.

Baca juga: Sering Emosi Hadapi Anak? Ini Cara Atasinya

Meskipun tidak seterkenal kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional berperan penting dalam mengenali emosi yang kamu rasakan. Selain itu, kecerdasan emosional juga memberikan perasaan empati dan peka terhadap lingkungan di sekitar kamu.

Jika kamu memiliki kecerdasan emosional yang baik, kamu akan mudah mengatasi permasalahan sosial yang ada di lingkungan kamu. Selain itu, kecerdasan emosi dapat memberikan kesehatan mental yang stabil.

Lalu apa saja ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan emosional? Dilansir dari laman Brainacademy, ini 5 ciri yang perlu kamu perhatikan.

Kontrol diri

Kontrol diri adalah serangkaian proses yang dapat membentuk psikologi, fisik, dan pola perilaku pada individu sehingga individu dapat menentukan perilaku yang keluar berdasarkan standar tertentu, seperti moral, aturan masyarakat, dan nilai yang dianut oleh masyarakat agar dapat mengarah ke perilaku yang positif.

Kontrol diri menjadi penting saat individu berinteraksi dengan orang lain, atau lingkungannya, apalagi jika mereka dihadapkan dengan lingkungan dan budaya baru.

Individu yang tidak memiliki kontrol diri akan sulit mengendalikan emosinya. Mereka cenderung untuk cepat marah, memberontak, gampang terpengaruh dengan lingkungannya, sehingga mereka dapat menciptakan masalah dengan sekitarnya. Lebih parah, dapat mengakibatkan individu berperilaku kriminal.

Terdapat 5 aspek kontrol diri, meliputi:

  • Disiplin diri, ketika individu memiliki kemampuan melakukan disiplin diri seperti mematuhi peraturan di lingkungannya.
  • Tindakan tidak impulsif, ketika individu memiliki kemampuan untuk tidak melakukan tindakan impulsif seperti membeli barang untuk kesenangan secara berlebihan, terlalu banyak makan, membatalkan rencana tiba-tiba.
  • Kebiasaan baik, ketika individu memiliki kemampuan untuk mengatur perilaku menjadi sebuah kebiasaan yang dapat berdampak positif. Contohnya berolahraga, membaca buku.
  • Etika baik, ketika individu memiliki kemampuan untuk memberikan perhatian penuh pada pekerjaan yang mereka kerjakan.
  • Keterandalan dan keajegan, ketika individu memiliki kemampuan untuk melakukan rancangan jangka panjang untuk mendapatkan pencapaian tertentu. Misalnya, konsisten melakukan diet untuk menghasilkan berat badan yang ideal.

Mempunyai self awareness

Self awareness adalah kemampuan individu untuk mengenal dan mengerti atas emosi yang dirasakannya. Terlebih lagi, individu yang memiliki kemampuan self awareness dapat mengetahui dampak atau efek dari tindakan, emosi, atau mood yang akan dikeluarkan terhadap orang lain.

Kemampuan self awareness sangat penting dimiliki oleh setiap individu. Individu akan dengan mudah mengenali emosinya sehingga dapat mengeluarkan perilaku yang tepat pada lingkunganya.

Baca juga: Kenali Impianmu lewat Buku Looking For The King of Fishing

Individu yang memiliki self-awareness yang baik akan mampu mengenal kelebihan serta kemampuan dirinya. Mereka akan lebih percaya diri dalam mengelola potensi yang dimiliki, dan menyuarakan pandangan atau keyakinannya, sehingga mereka dapat tegas membuat keputusan yang tepat walaupun dalam tekanan atau keadaan yang tidak pasti.

Berempati

Perasaan empati adalah perasaan ketika individu dapat mengerti, merasakan, dan membayangkan apa yang orang lain rasakan. Perasaan empati sangat penting untuk membangun kepercayaan yang erat dengan orang lain.

Ciri-ciri manusia yang memiliki empati yaitu, menjadi pendengar yang baik, memahami perasaan orang lain, selalu mengusahakan untuk membantu orang lain, memiliki kepedulian terhadap orang lain, dan suka merasa lelah dengan situasi sosial yang ada.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau