Tingkat perasaan empati dapat berbeda pada masing-masing individu. Perasaan empati dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pola asuh orang tua dan pengalaman masa lalu.
Mempunyai perasaan empati ternyata memiliki banyak manfaat, misalnya dapat membantu individu untuk tetap tertib pada peraturan sosial, membangun hubungan sosial yang erat, melatih perilaku saling menolong antar individu, meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Orang yang memiliki kecerdasan emosional akan dapat mengetahui batas kemampuan dan keunggulan pada diri mereka. Mereka tau batasan dalam bertindak sehingga mereka tidak bertindak seolah-olah tahu segalanya.
Orang yang mengenal kemampuannya akan memanfaatkan kelebihannya dengan baik sehingga mereka dapat menghasilkan hal yang positif. Begitupun dengan kekurangan, orang yang memiliki kecerdasan emosional akan dapat mengakui kekurangannya.
Baca juga: 6 Cara Kelola Emosi Saat Hadapi Anak Usia Dini
Mereka tidak akan malu mengakui kekurangannya, karena dari sanalah mereka dapat belajar lebih banyak dari orang lain, yang bisa membuat pikiran mereka lebih terbuka luas.
Orang yang memiliki kecerdasan emosional adalah orang yang tidak menyimpan amarah atau dendam dalam hatinya. Dendam atau amarah biasanya adalah respon stres dari suatu pengalaman masa lalu, cara pandang individu, lingkungan masa kecil dan kejadian masa yang membuat tubuh mengeluarkan mode fight or flight.
Mode fight or flight adalah suatu respon yang dikeluarkan tubuh ketika tubuh mendeteksi suatu ancaman pada suatu kejadian yang membuat individu memilih untuk melawan (fight) atau flight (kabur) (mode pertahanan diri).
Nah, ketika seseorang sering menyimpan amarah atau dendam, dampaknya akan lebih rentan mengalami peningkatan tekanan darah, penyakit jantung, depresi, hingga mengalami kecemasan yang berlebihan.
Jika orang memiliki kecerdasan emosional yang baik, mereka tidak akan berlama-lama menyimpan amarah dalam hati karena mereka lebih fokus pada aksi dan solusi untuk keluar dari ancaman. Karenanya, mereka dapat memproduksi emosi yang lebih positif.
Seseorang yang dapat memaafkan juga akan lebih mudah untuk mengatasi kerumitan perasaan dendam kepada seseorang yang bersalah kepada mereka. Maka dari itu, memaafkan atau melepaskan dendam dapat membantu kamu untuk merasakan kedamaian.
Kepintaran mengelola emosi sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental individu dan hubungan sosial.
Baca juga: Ini Tiga Ciri Kamu Mengalami Fase Quarter Life Crisis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.