Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UM Surabaya Bikin Mie Instan Sehat dari Daun Kelor

Kompas.com - 20/11/2021, 12:45 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengonsumsi mi instan sudah biasa dilakukan masyarakat Indonesia. Apalagi bagi mahasiswa yang tinggal di kos-kosan, pasti selalu punya stok mie instan.

Namun terlalu sering mengonsumsi mie instan ternyata juga tidak baik bagi kesehatan. Hal ini disebabkan kandungan serat dan nutrisi pada mi instan cukup rendah.

Agar masyarakat tak lagi khawatir sering mengonsumsi mi instan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggagas ide membuat mie instan dari bahan yang sehat.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Ayu Fatmawati, Yuyun Endang dan Filda Aulia ini berhasil membuat produk mie instan sehat dari bahan daun kelor.

Baca juga: Ini Penjelasan Fenomena Matahari Terbit Lebih Cepat, Siswa Perlu Tahu

Manfaat daun kelor

Bahkan produk mereka berhasil didanai dan mendapatkan kesempatan pameran dalam ajang Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek.

"Kami membuat mie ini tujuannya untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan daun kelor untuk mencegah Covid-19," terang Ayu Fatmawati seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Jumat (19/11/2021).

Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah banyak yang tahu daun kelor memiliki banyak manfaat.

Kandungan daun ini juga memiliki nutrisi, kalsium, potasium dan protein. Selain itu daun ini juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman seperti mie, sayur bening, juice, nastar, donat, bakwan dan lain-lain.

Baca juga: Sulit Konsentrasi Saat Belajar? Yuk Terapkan 5 Tips Berikut Ini

Fatma mengungkapkan, dia dan tim sudah mempersiapkan secara matang saat mengikuti pameran ini. Selain pameran, Fatma beserta tim juga melakukan presentasi secara langsung.

Fatma menerangkan, mie buatan timnya memiliki keunggulan dibandingkan produk lainnya.

"Mie instan kan digemari masyarakat Indonesia mulai dari yang tua sampai yang muda. Oleh karena itu kami mengambil tema ini," tandasnya.

Fatma menekankan, banyak dari masyarakat berpikir bahwa mie instan tidak sehat dan bahan baku utamanya adalah tepung.

Buat mi instan yang lebih sehat

Sehingga tim dari UM Surabaya ini mencoba mencari inovasi baru untuk membuat mie instan yang lebih sehat.

Tak hanya selesai dalam pameran, produk mie instan dari daun kelor yang diberi nama mi opyok buatan mahasiswa UM Surabaya ini sudah bisa dinikmati di aplikasi pemesanan makanan online.

Baca juga: Garuda Food Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA-S1, Ayo Daftar

Sementara itu Kepala Biro Kemahasiswaan dan Inovasi (BAKAI) Junaidy Ferry Efendi mengapresiasi capaian yang telah diraih mahasiswa kebidanan ini.

"Alhamdulillah ini tahun pertama UM Surabaya lolos dalam ajang KBMI, semoga tahun depan lebih banyak lagi mahasiswa yang menerima pendanaan, semoga penelitian seperti ini mampu menjadi cambuk untuk mahasiswa lain untuk berprestasi," ujar Junaidy Ferry Efendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau