Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kuliah Sambil Kerja? Begini Cara Mengaturnya

Kompas.com - 22/11/2021, 09:10 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua orang bisa mengenyam di pendidikan tinggi (kuliah). Hal itu biasanya karena terbentur masalah ekonomi di suatu keluarga.

Tetapi jika ada niat, sebenarnya bisa cari informasi beasiswa kuliah atau cara lain yakni kerja dulu baru nanti sambil kuliah. Atau biasanya, kuliah sambil kerja.

Hal lain yang harus diperhatikan ialah ketika seseorang memutuskan untuk kuliah sambil kerja, terkadang terdapat risiko besar yang menghadang. Risikonya adalah ketika kita tidak mampu membagi waktu dengan baik.

Baca juga: Ini 5 Alasan Orangtua Beda Pendapat Pilih Jurusan Kuliah

Kuliah sambil bekerja tentu bukan hal yang mudah. Mengingat banyak tugas menanti untuk segera diselesaikan. Bahkan tidak memiliki waktu untuk diri sendiri lantaran terlalu sibuk menuntut ilmu di kampus bersamaan dengan bekerja di kantor.

Tak heran jika sebagian besar mahasiswa akhirnya harus memilih antara meneruskan belajar atau lanjut bekerja. Padahal mengatur waktu saat kuliah sambil bekerja dapat dilakukan meskipun terasa sulit.

Maka, jika kamu ingin kuliah sambil kerja, harus benar-benar fokus dan punya niat menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu.

Melansir laman Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), bagi yang ingin kuliah sambil kerja, ini cara mengaturnya:

1. Fokus

Tetap fokus adalah salah satu kunci mengatur waktu di kampus dan kantor, pastikan juga anda tidak memikirkan tugas kuliah saat berada di kantor, begitu sebaliknya.

Belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan dan kerjakan tugas-tugas dari kantor dan dosen sebaik mungkin. Ingat selalu berusaha lakukan yang terbaik tak pedulu seberapa ketat jadwal anda.

Baca juga: Ingin Jadi Guru? Beasiswa Keguruan Yasbil 2022 Kuliah di PTN Ternama

2. Gunakan skala prioritas

Orang sukses sangat memahami kegiatan, bagaimana memanfaatkan waktu dan realistis mengadapi situasi yang ada. pelajari berbagai teknik yang membuatnya dapat melakukan beberapa pekerjaan ganda dalam waktu yang sibuk.

Hal terpenting adalah Anda mampu memprioritaskan tugas di kampus dan kantor. Anda tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan lebih penting. Pandai mengatur prioritas akan memudahkan anda mengatur waktu antara kuliah dan bekerja. Buatlah semacam jadwal ‘deadline’ tugas mana yang harus diselesaikan/diprioritaskan terlebih dahulu.

3. Perhatikan jam kerja

Ketika ingin bekerja, pastikan jam pekerjaan yang Anda ambil tidak berbarengan dengan jam kuliah. Jika hal ini terjadi, bisa dipastikan bahwa kuliah maupun pekerjaan Anda tidak akan bisa maksimal dikerjakan.

Hal tersebut dikarenakan jadwal kerja jelas akan mengganggu kuliah. Padahal sebagai mahasiswa kegiatan utama adalah belajar. Carilah pekerjaan yang tidak mengganggu waktu kuliah.

4. Perhatikan jenis pekerjaan

Pekerjaan yang terlalu berat dan terforsir akan membuat Anda menjadi lelah dan tak nyaman dalam menjalankan kuliah. Oleh karenanya, perhatikan jenis pekerjaan yang tidak mengganggu kuliah anda. Risiko yang paling besar dari kelelahan kuliah sambil bekerja adalah tubuh mudah sakit.

Jadi, pilihlah pekerjaan yang menurut Anda ringan dan tidak terlalu berat untuk dipikul secara bersaman ketika sedang menjalani kuliah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau