KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menjalankan program kuota gratis internet di tahun 2020 dan 2021.
Kuota gratis internet ini diberikan kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen, agar bisa belajar dengan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19 belakangan ini.
Baca juga: Penelitian Perguruan Tinggi Harus Bermanfaat bagi Masyarakat Luas
Bagi mereka yang memperoleh kuota gratis internet dari Kemendikbud Ristek mempunyai keluh maupun kesan.
Salah satunya siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan di Bekasi, Fachrezi Safahnan.
Menurut dia, kuota gratis internet yang diberikan pemerintah membantu siswa yang menjalankan pembelajaran dengan metode PJJ (belajar online).
Dengan adanya kuota gratis internet, maka siswa tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.
"Itu juga bisa membantu orangtua kami yang saat ini sedang berjuang keras di masa susah pandemi Covid-19. Jadi saya berterima kasih dengan pemerintah, karena adanya kuota gratis internet ini," ucap pria yang akrab disapa Anan ini kepada Kompas.com, seperti diberitakan Jumat (26/11/2021).
Karena banyak manfaatnya, kata Anan, dia berharap pemerintah bisa menjalankan kembali program kuota gratis internet ini.
Apalagi banyak siswa, mahasiswa, guru maupun dosen yang belum memperoleh kuota gratis internet di periode 2020 maupun 2021.
Baca juga: Menag: Kami Terus Peduli Guru demi Masa Depan Anak Bangsa
"Teman saya banyak yang tidak dapat. Mereka yang tidak dapat, apakah memang tidak didaftarkan, terdaftar tapi tidak dapat atau seperti apa. Itu yang sangat disayangkan," terang dia.
Mahasiswa kampus Uhamka, Fachra Arafah mempunyai pandangan yang sama terkait kuota gratis internet dari Kemendikbud Ristek.
"Ini membantu orangtua yang sedang menyekolahkan anaknya di jenjang sekolah maupun kampus, bisa mengurangi biaya kebutuhan lainnya. Sehingga yang tadinya uang itu untuk membeli kuota, kini bisa untuk keperluan lainnya," tegas Fachra.
Walaupun bermanfaat, dia mengaku ada kekurangan dari program kuota gratis Kemendikbud Ristek.
Pertama, memang banyak operator yang memberikan kuota gratis, tapi tidak cocok dengan aplikasi yang disediakan untuk proses belajar online.
Kedua, pemerintah tidak memikirkan pelajar yang tidak mempunyai smartphone, sehingga masih banyak yang tidak merasakan program kuota gratis Kemendikbud Ristek.