Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QS Higher Education: ITB Kampus yang Konsisten Tingkatkan Performa

Kompas.com - 26/11/2021, 19:54 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - QS Higher Education menyebut Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai universitas yang konsisten meningkatkan performanya dari tahun ke tahun.

Hal tersebut disampaikan Senior Vice President QS Quacquarelli Symonds, Ben Sowter, dalam Webinar SEAMEO-QS Higher Education (HE) Forum: Using Performance Insight to Build WCU in SEA, itu diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), Minggu (14/10/2021).

Ia memaparkan, ITB yang berada di peringkat 461-470 pada tahun 2014, sekarang telah mencapai peringkat 303 terbaik dunia.

Cara ITB terus meningkatkan performanya adalah dengan memfokuskan pada indikator ITB yang paling kuat yaitu indikator reputasi akademis. Indikator ini dipenuhi dengan survei selama 5 tahun dengan respons yang mencapai 130.000.

Baca juga: Kuliah Gratis, Ini 11 Prodi S1 Militer Universitas Pertahanan dan Syarat

Reputasi akademik ini meliputi banyak variabel seperti kejelasan dari brand, kekhasan dari identitas institusi, bagaimana institusi memperlakukan tenaga pendidik dan mahasiswanya yang mengarah ke hal-hal positif, kesempatan dalam berkolaborasi, daya tarik kepada calon mahasiswa, dan tingkat kemampuan bekerja dari para alumninya.

“Walaupun ini membahas mengenai reputasi akademik, kami tetap melihat hasil-hasil riset yang juga interdependen dengan performa institusional,” kata Sowter dalam webinar tersebut.

Terdapat beberapa poin penting yang disampaikan Ben Sowter mengenai pemilihan ITB sebagai contoh kisah keberhasilan universitas Asia Tenggara, yaitu:

1. Memilih fokus jangka panjang dan tujuan strategis yang nyata.

2. Tidak memandang pemeringkatan semata-mata sebagai peringkat saja, melainkan lebih ke investasi pada identitas mereka dan mengarahkan kemajuan institusinya sesuai ukuran-ukuran yang mereka tetapkan.

3. Tidak memfokuskan diri pada satu sisi dimensi pemeringkatan melainkan lebih pada mengambil pendekatan longitudinal strategis.

Baca juga: Program Kampus Mengajar 3 Dibuka, Dapat Uang Saku hingga Bantuan UKT

4. Memelihara keyakinan dan ketaatazasan terhadap jalan kemajuan yang telah dipilih sebagai langkah yang tepat untuk mereka.

Ia juga menyampaikan quotes dari Warren Buffet, “It takes 20 years to build reputation, but it takes 20 seconds to destroy one”, yang artinya “Butuh 20 tahun untuk membuat reputasi tetapi butuh hanya 20 detik untuk merusaknya.

"Maka universitas atau institusi yang dapat mempertahankan reputasinya pasti dapat mempertahankan kepemimpinan yang efektif dan berkelanjutan, tata kelola yang baik, dan strategi yang konsisten,” ujarnya.

Menanggapi pandangan Ben Sowter, Rektor ITB Reini Wirahadikusumah berkomentar bahwa pencapaian ini kiranya dapat menjadi bahan introspeksi bersama bagi seluruh sivitas akademika ITB.

QS Higher Education sendiri merupakan penyedia informasi, analitik, dan layanan untuk sektor pendidikan tinggi di dunia.

Misi dari QS Higher Education untuk memotivasi semua orang di dunia untuk memenuhi potensi terbaik mereka dengan membina mobilitas internasional, prestasi pendidikan, dan pengembangan karier.

Baca juga: Mahasiswa Bersiap, IISMA 2022 Kemendikbud Bakal Gandeng Kampus Top Dunia

QS telah memenuhi misi tersebut selama 30 tahun dan bekerja sama dengan lebih dari 1500 institusi. Semua orang di seluruh dunia telah berseluncur di internet mengenai QS Higher Education dan menyentuh angka 79.000 pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UBTK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau