KOMPAS.com - Sudah banyak diketahui masyarakat jika kebiasaan merokok membawa dampak tak bagus untuk kesehatan.
Hal ini disebabkan karena kandungan karbon monoksidan dan tar di dalamnya. Namun demikian, tetap saja banyak orang tetap merokok dengan segala dampak buruk yang bisa saja mempengaruhi kesehatannya.
Dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional tahun ini, Muhammadiyah Tobacco Control Network (MTCN) menyelenggarakan acara virtual talkshow bertema 'Gerakan Muhammadiyah dalam Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Generasi Bangsa'.
Acara yang dihadiri oleh Agus Suprapto (Deputi III bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kependudukan) Kemenko PMK ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dalam mengendalikan tembakau.
Baca juga: Perusahaan Tambang Ini Buka Lowongan Kerja bagi D4/S1-S2, Yuk Daftar
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan mendorong pemerintah agar terus melakukan regulasi dan upaya-upaya pengendalian tembakau.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah wacana untuk mengolah tembakau menjadi komoditas lain selain rokok.
Dosen dan peneliti UM Surabaya Vella Rohmayani menerangkan, pentingnya mengolah tembakau menjadi komoditas lain yang lebih bermanfaat. Salah satunya adalah mengolahnya menjadi larvasida.
"Tembakau merupakan tanaman dengan efektifitas larvasida yang tinggi," ucap Vella Rohmayani seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Minggu (28/11/2021)
Larvasida merupakan golongan dari pestisida yang dapat membunuh serangga belum dewasa
atau sebagai pembunuh larva.
Menurutnya, karena penggunaan dosis rendah dari ekstrak tembakau sudah dapat menyebabkan kematian pada larva nyamuk Aedes sp yang merupakan vektor penular penyakit Demam Berdarah (DBD).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.