Selain itu larvasida tembakau ternyata juga efektif menyebabkan kematian pada larva Anopheles sp. dan Culex sp.
Baca juga: Pakar UGM: Stiker Add Yours di Instagram Rentan Jadi Modus Penipuan
Menurut Vella, data prevalensi atau kasus DBD di Jawa saat ini masih sangat tinggi. Sedangkan pengendaliannya masih menggunakan larvasida sintesis.
Hal ini ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia, lingkungan, serta dapat menyebabkan terjadinya resistensi.
"Menggunakan larvasida alami dari ekstrak tembakau akan jauh lebih aman dan lebih ramah lingkungan," tandas pakar parasitologi UM Surabaya ini.
Selain itu penggunaan larvasida alami sangat efektif membunuh larva nyamuk. Hal tersebut diharapkan dapat membantu menanggulangi penularan penyakit DBD, khususnya di provinsi Jawa.
"Larvasida dari tembakau terbukti bisa menjadi penganti larvasida sintesis atau abate," imbuhnya.
Baca juga: Begini 5 Tips Aman Gunakan Media Sosial dari Dosen UGM
Hal tersebut membuktikan bahwa tembakau bisa dimanfaatkan untuk sesuatu hal yang lebih bermafaat. Bukan hanya untuk rokok," pungkas Vella.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.