"Proses pemasarannya, kami baru menggunakan metode word of mouth ke orang terdekat, promosi melalui sosial media WhatsApp, Line, Instagram dalam media jualnya," jelas dia.
Dalam beberapa bulan ke depan, sebut dia, produk itu bisa masuk dan bersaing di dunia e-commerce atau startup, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya.
Rega dan anggota tim lainnya merasa bersyukur, produk hand wash Polytea ini terbukti sebagai pencegah Covid-19 dan bakteri yang banyak di lingkungan seperti Staphylococcus aureus dengan daya hambat yang besar untuk memutus kontak virus dan bakteri di tubuh manusia.
Keempat mahasiswa bertekad bisa mengembangkan lebih lanjut hasil temuannya dengan bimbingan para dosen dan pimpinan Sekolah Vokasi Undip.
Baca juga: Kasus Anak Titipkan Orangtua di Panti Jompo, Ini Kata Pakar Undip
"Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk penanganan limbah ampas teh, memanfaatkan potensi lokal daun suji. Sehingga dapat menciptakan masyarakat yang sehat dan dapat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.