Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Mendengarkan Musik bagi Anak, Bisa Tingkatkan Kepekaan

Kompas.com - 02/12/2021, 12:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendengarkan musik membuat hati gembira siapa saja yang mendengarkan. Tetapi, dari mendengarkan musik proses tumbuh kembang anak usia dini bisa termaksimalkan.

Salah satu manfaat mendengarkan musik bagi anak usia dini mampu menstimulasi perilaku prososial terhadap anak. Perilaku prososial berkaitan erat dengan kepedulian seseorang kepada lingkungan sekitar.

Anak yang memiliki sifat prososial akan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, hasilnya anak akan diterima di lingkungannya hingga mampu berperan dalam sebuah kelompok.

Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar

Dilansir dari laman Paupedia, musik dengan lirik positif atau prososial dapat meredakan perilaku agresif, lirik yang menceritakan pengalaman, kasih sayang, nasihat, pengetahuan, cita-cita dan cerita-cerita yang sesuai dengan tumbuh kembang anak akan mudah di serap.

Lagu anak memiliki irama yang sederhana sehingga dapat mudah dipelajari oleh anak usia dini. Orang tua bisa memilihkan lagu yang tepat karena anak mempunyai kepekaan yang baik terhadap musik.

Musik dapat merangsang pertumbuhan otak dan mengaktifkan koneksi otak anak usia dini, selain itu juga ada irama musik dengan isi lirik yang baik akan direkam dan diikuti oleh anak usia dini dan akan ditiru dalam perilaku sehari-hari.

Orang tua juga harus memperhatikan kondisi anak, anak-anak yang memiliki keterlambatan dalam berbicara dan lama dalam berpikir akan memiliki kesulitan dalam menghafal dan menyanyi, oleh karena itu pilihlah lagi yang sangat sederhana untuk anak yang memiliki gangguan seperti itu.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

Dengan memahami karakter lagu diharapkan orang tua, guru dapat menentukan dan memilih lagu yang disajikan sebagai menu pembelajaran anak di sekolah dan di rumah dengan mendengarkan musik.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua saat memilihkan lagi untuk anak usia dini.

1. Pilihlah lagu yang bertema anak-anak

Akan lebih baik lagi juga dinyanyikan anak yang seusianya. Beberapa tema yang layak untuk anak antara lain tentang kasih sayang, baik kepada Tuhan, orang tua, teman, binatang, maupun sesama makhluk hidup lainnya. Tema lainnya adalah tentang alam, permainan, cinta tanah air, persahabatan dan lainnya.

2. Lirik mudah dipahami dengan menggunakan bahasa yang lugas

Lirik harus bukan mengandung kiasan, sederhana dan mudah dihafal. Kalimat lirik tidak terlalu panjang bahkan cenderung hanya mengulang-ulang kata atau suku kata saja.

Tiruan bunyi biasanya akan lebih menarik bagi anak-anak. Sebagai contoh, bunyi ’dor’ pada lagu Balonku,’tik-tik-tik’ pada lagu Hujan, ’tuk-tik-tak-tik-tuk’ pada lagu Naik Delman, ’tut-tut-tut’ pada lagu Naik Kereta Api dan tiruan bintang atau benda lain sangat mereka sukai.

Baca juga: Beasiswa 2021 untuk Siswa SD-SMP-SMA, Beri Bantuan Biaya Sekolah

3. Melodinya sangat sederhana, tidak terlalu sulit

Rentang nada tidak terlalu jauh atau panjang sehingga mudah dinyanyikan anak-anak. Lompatan nada dari satu nada ke nada lainnya tidak terlalu jauh. Adapun wilayah jangkauan nadanya hanya berkisar tidak lebih dari satu oktaf. Lagu yang memiliki jangkauan nada terlalu lebar maka akan menyulitkan anak dalam menyanyikannya.

4. Pilih lagu yang berirama riang atau ceria, lincah, menyenangkan, serta semangat

Lagu-lagu sendu umumnya tidak cocok untuk lagu anak karena suasana sendu, tak bersemangat akan dapat memengaruhi suasana anak-anak. Anak-anak perlu ceria, perlu energik, perlu semangat sehingga pilihlah lagi yang ceria dan iramanya bersemangat. Lagu Pelangi, Naik Delman, Aku Anak Indonesia, merupakan contoh lagu-lagu yang energik, lincah, berirama riang dan semangat.

5. Pilih lagu yang temponya atau kecepatannya sesuai dengan usia atau kondisi anak

Lagu yang terlalu cepat temponya biasanya cukup menyulitkan anak dalam menyanyikannya serta menghafal syairnya. Demikian pula yang terlalu lambat, juga akan membawa suasana yang kurang menggairahkan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau