KOMPAS.com - Sebelum ada pandemi Covid-19, orang sudah terbiasa menatap layar gawai. Namun setelah ada pandemi Covid-19, aktivitas masyarakat dalam menggunakan gawai semakin melekat.
Banyak aktivitas yang semula biasa dilakukan dengan tatap muka berubah menjadi secara daring. Baik untuk mengikuti sekolah atau kuliah online hingga untuk bekerja.
Kondisi ini tentu membuat mata bekerja ekstra saat menatap layar gawai terlalu lama. Perangkat gawai ini memancarkan sinar blue light yang menyebabkan mata lelah bahkan memicu kerusakan jika menatap layar terlalu lama.
Merangkum dari kanal YouTube Institut Pertanian Bogor (IPB) TV, Selasa (7/12/2021), ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan mata di masa daring seperti saat ini. Yuk simak bersama tipsnya.
Baca juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Pakar ITB Ungkap Bahaya Hirup Abu Vulkanik
1. Jagalah jarak minimal 40-50 cm dari layar gawai.
2. Atur tingkat kecerahan layar agar tidak terlalu terang maupun gelap.
3. Atur waktu penggunaan gawai, upayakan tidak lebih dari 2 jam.
Dokter Umum Poliklinik Institut Pertanian Bogor (IPB) Vini Chumaira mengatakan, saat menatap layar gawai, mata harus sering berkedip.
Baca juga: Denso Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3, Ayo Daftar
Vini mengungkapkan, normalnya seseorang berkedip 15 kedipan tiap menit. Namun instensitas tersebut berkurang saat menatap layar gawai hanya 5-7 kedipan per menit.
"Harus banyak berkedip saat melihat gawai. Selain itu sebaiknya menatap layar gawai maksimal 2 jam saja," ungkap Vini seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV, Selasa (7/12/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.