KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19 ini, selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seseorang juga harus meningkatkan kualitas pangan dan gizinya.
Tentu, penyediaan pangan harus memenuhi kebutuhan gizi, keamanan pangan, dan terjangkau seluruh individu setiap saat.
Ketahanan pangan dan perbaikan gizi merupakan suatu kesatuan, sehingga jika membahas mengenai ketahanan pangan, kita juga harus membicarakan perbaikan gizi, begitu pula sebaliknya.
Baca juga: 12 Tips Meredakan Sakit Kepala dari Universitas Nasional
Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Nasional Diponegoro Universitas Diponegoro (RSND Undip), dr. Etisa Adi Murbawani, M.Si., Sp.GK., menyatakan bahwa makanan harus dijaga dan tidak sekedar kenyang.
"Dari makan itulah kita bisa jadi sehat atau bisa jadi sakit. Aman dalam hal rasa, warna, pengolahannya, pengelolaannya dari sejak awal," ujarnya dikutip dari laman Undip, Jumat (17/12/2021).
"Misal membelinya di tempat mana, bentuk makanan, sampai dihidangkan ke meja makan semuanya harus aman. Itu harus diperhatikan agar kita tetap sehat," imbuhnya.
Dijelaskan, dalam memilih bahan makanan, misalnya sayur, buah, ikan atau daging, pilih yang segar dan belinya di tempat yang bersih, sayuran pun juga begitu.
Pasti nanti akan berbeda hasilnya dari sayur yang ditanam oleh petani dari yang asal menanam saja, kandungan gizinya pun berbeda.
Tidak perlu mahal, yang murah pun bisa kita dapatkan, tetapi sebagai konsumen harus cerdas.
Sebab, dampak memilih makanan yang kurang tepat, misalnya memilih ikan yang sudah berlendir atau basi, yang paling jelas dan bisa terlihat biasanya dapat menyebabkan muntah dan diare.
Baca juga: Cara Atasi Vertigo dengan 4 Gerakan, Info Stikes Panti Kosala
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.