Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stikes Panti Kosala: Begini Cara Melatih Otak Kanan dan Kiri Anak

Kompas.com - 01/01/2022, 14:16 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap manusia diberikan akal pikiran. Hal itulah yang menjadikan otak manusia sangat penting bagi kehidupannya.

Menurut penelitian, secara umum belahan otak kiri sangat dominan dalam fungsi bahasa verbal, fungsi logika dan komputasi matematika. Bisa dikatakan bahwa otak kiri merupakan pengendali intelligent quotient (IQ).

Otak kanan berhubungan dengan kemampuan intuitif seni (seperti menyanyi, menari, melukis), kemampuan merasakan, pusat khayalan dan kreativitas, serta pengendalian ekspresi manusia.

Baca juga: 5 Cara Hadapi Stres pada Anak Saat Pandemi

Bisa disimpulkan, maka otak kanan lebih berfungsi dalam pengembangan emotional quotient ( EQ).

Pengalaman anak dalam hidup membutuhkan jenis pemikiran berbeda. Dalam hal ini keseimbangan otak kanan dan kiri berperan saling membantu untuk membuat hidup anak jadi lebih mudah.

Melansir laman Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Panti Kosala, Rabu (29/12/2021), ini 4 cara melatih otak kanan dan kiri pada anak.

1. Kemampuan memecahkan masalah

Orangtua bisa menggunakan balok untuk membuat pola dengan struktur sederhana seperti dua balok dan satu di atasnya, 3 set balok berjejer, dan seterusnya.

Minta anak meniru pola yang Anda buat. Setelahnya, minta anak membuat polanya sendiri. Tunjukkan kalau Anda senang meniru pola yang ia buat. Buat pola yang lebih rumit ketika anak sudah lebih mahir dalam membangun struktur balok.

2. Kemampuan berpikir

Setiap kali anak distimulasi untuk berpikir, jalur neural baru terbentuk atau yang sudah ada menjadi semakin kuat.

Mainkan puzzle dengan anak. Puzzle melibatkan kontrol otot yang bisa merangsang perkembangan otak.

3. Kemampuan konsentrasi

Belajar memerhatikan dan memfokuskan perhatian untuk menyelesaikan tugas adalah kemampuan yang penting. Kemampuan konsentrasi juga perlu dalam memecahkan masalah.

Coba bermainlah dengan balok atau mainan apa saja yang bisa ditumpuk. Minta anak menumpuk mainan setinggi mungkin.

Baca juga: Bunda, Ini Lho Ciri-ciri Alat Permainan Anak yang Aman

4. Kemampuan bahasa dan komunikasi

Tentu anak belajar bahasa dengan mendengarkan kata berulang kali. Itu sebabnya semakin banyak Anda bicara ke anak, semakin baik.

Maka, bicara ke anak meningkatkan jumlah kosa-kata dan ia akan mengenali dan perlahan memahaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Sebelum Jadi Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus Seorang Ahli Kimia

Sebelum Jadi Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus Seorang Ahli Kimia

Edu
LPDP Buka Beasiswa S2 Tiongkok 2025, Ada Ikatan Kerja dan Gaji Belasan Juta per Bulan

LPDP Buka Beasiswa S2 Tiongkok 2025, Ada Ikatan Kerja dan Gaji Belasan Juta per Bulan

Edu
Dari James Cook University ke YSL Beauty, Kisah Arlya yang Sukses Merintis Karier di Industri Kecantikan

Dari James Cook University ke YSL Beauty, Kisah Arlya yang Sukses Merintis Karier di Industri Kecantikan

Edu
Cek Tata Tertib UTBK SNBT 2025, Melanggar Bisa Kena Sanksi

Cek Tata Tertib UTBK SNBT 2025, Melanggar Bisa Kena Sanksi

Edu
SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Cek Syarat buat Daftar di 28 PTN

SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Cek Syarat buat Daftar di 28 PTN

Edu
Daftar Wisata Edukatif yang Bisa Didatangi Penerima KJP Plus Secara Gratis

Daftar Wisata Edukatif yang Bisa Didatangi Penerima KJP Plus Secara Gratis

Edu
Tukin, Sertifikasi, dan Dosen Swasta

Tukin, Sertifikasi, dan Dosen Swasta

Edu
Polemik Dokter PPDS Indonesia, dari Perundungan hingga Lakukan Pelecehan Seksual

Polemik Dokter PPDS Indonesia, dari Perundungan hingga Lakukan Pelecehan Seksual

Edu
Hari Ini UM-PTKIN 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Hari Ini UM-PTKIN 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Edu
Pemerintah Buka Beasiswa Garuda 2025, Kuliah Gratis D4-S1 dan Ada Uang Saku

Pemerintah Buka Beasiswa Garuda 2025, Kuliah Gratis D4-S1 dan Ada Uang Saku

Edu
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Mendikdasmen: Saya Merasakan Duka dan Kehilangan

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Mendikdasmen: Saya Merasakan Duka dan Kehilangan

Edu
6 Jurusan Kuliah bagi yang Tidak Suka Matematika tapi Prospek Kerja Cerah

6 Jurusan Kuliah bagi yang Tidak Suka Matematika tapi Prospek Kerja Cerah

Edu
Anak Indonesia Banyak Tak Bisa Baca, Pengamat: Akar Masalahnya adalah Korupsi

Anak Indonesia Banyak Tak Bisa Baca, Pengamat: Akar Masalahnya adalah Korupsi

Edu
Beasiswa MEXT Jepang 2026 Dibuka, Ada Tunjangan Rp 13,8 Juta per Bulan

Beasiswa MEXT Jepang 2026 Dibuka, Ada Tunjangan Rp 13,8 Juta per Bulan

Edu
Mendikdasmen Ungkap Skill yang Harus Dimiliki Pelajar jika Ingin Jadi Warga Global

Mendikdasmen Ungkap Skill yang Harus Dimiliki Pelajar jika Ingin Jadi Warga Global

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau