KOMPAS.com - Salah satu produk olahan susu yang baik dikonsumsi adalah yoghurt. Berbagai jenis yoghurt bisa dengan mudah ditemukan di toko-toko. Yoghurt banyak disukai karena rasanya yang enak dan kaya akan nutrisi, bagus untuk pencernaan.
Selain itu yoghurt juga memiliki manfaat lainnya bagi tubuh seperti menguatkan sistem imun, menjaga kesehatan jantung hingga mencegah osteoporosis.
Perlu diketahui bahwa yoghurt merupakan hasil fermentasi susu menggunakan bakteri asam laktat.
Karena manfaatnya yang bagus untuk tubuh, tim peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mencoba berinovasi dengan membuat yoghurt dikombinasikan ekstrak bunga rosella.
Baca juga: Daya Tampung Prodi Kedokteran di 10 PTN, Jadi Referensi SNMPTN 2022
Inovasi Fakultas Peternakan IPB ini diberi nama yoghurt probiotik rosella. Produk ini merupakan hasil karya para sivitas akademika IPB dengan menggunakan starter bakteri.
Starter bakteri yang digunakan ini dikembangkan sendiri di laboratorium hasil ternak Fakultas Peternakan IPB sesuai dengan standar nasional.
Ketua tim peneliti yoghurt probiotik rosella Prof. Irma Isnafia mengatakan, ekstrak bunga rosella merupakan salah satu ekstrak natural asli Indonesia yang ternyata sangat tepat dalam pembuatan yoghurt.
"Dalam pembuatan yoghurt ini kami menambahkan bakteri probiotik yaitu Lactobacillus plantarum yang secara penelitian ternyata mempunyai sifat fungsi kesehatan yang bagus," papar Prof. Irma seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Siswa, Ini 4 Kehebatan Kucing, Punya Gen 95,6 Persen Seperti Harimau
Yoghurt probioptik rosella ini memiliki perbedaan produk yoghurt lainnya.
Yakni, mempunyai sifat fungsional untuk kesehatan tubuh seperti antihipertensi, antimikroba, antidiabet, antioksidan dan anticancer.
Dia menerangkan, proses pembuatan yoghurt probiotik rosella ini sangat mudah. Langkah pertama yang dilakukan yakni, susu diberi start up dan difermentasi untuk menjadi yoghurt
Kemudian yoghurt yang sudah siap, dicampur dengan esktrak bunga rosella.
"Untuk saat ini produk ini sudah dipasarkan secara terbatas di lingkungan kampus IPB," paparnya.
Anggota tim peneliti inovasi yoghurt probiotik rosella Zakiah Wulandari menambahkan, harapannya untuk inovasi produk ini mengandung vitamin C dan stevia yang sedang diformulasikan.
Baca juga: UM Surabaya Siapkan 11 Program Beasiswa bagi Difabel hingga Influencer
Tim dari teknologi hasil ternak IPB juga berharap produk ini dapat disebarluaskan di seluruh Indonesia.
"Kami berharap produk ini bisa diproduksi dan didistribusikan secara lebih luas," tandas Zakiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.