KOMPAS.com - Hingga kini, musim hujan belum juga usai. Terkadang hujan, terkadang pula cuaca cerah. Meski begitu, ancaman penyakit di musim hujan masih mengintai.
Dua di antaranya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan leptospirosis. Penyakit ini tentu sering terjadi pada musim hujan.
Terkait hal itu, epidemiologist FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Citra Indriani, M.P.H., membahas dalam perbincangan santai sore bersama RAISA Radio, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Stikes Panti Kosala: Ini Tips Hindari Penyakit Psikosomatis bagi Lansia
Dokter Citra menghimbau masyarakat untuk mewaspadai beberapa penyakit yang berpotensi muncul saat musim penghujan yaitu ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"Ada potensi peningkatan kasus DBD saat musim hujan. Sebab, saat musim hujan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti sehingga penularannya juga semakin tinggi," ujarnya seperti dikutip dari laman FKKMK UGM.
Untuk itulah, upaya pencegahan dengan 3M menjadi penting, yakni:
Hal ini dianggap Citra perlu diperhatikan masyarakat agar bisa mencegah DBD. Selain itu, juga diikuti dengan langkah lainnya seperti:
Upayanya ialah seperti menguras bak mandi, vas bunga di kamar mandi, water dispenser, menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan baju panjang.
Serta rajin membersihkan badan walaupun tidak bepergian ke manapun juga menjadi salah satu cara menghindari gigitan nyamuk.
Baca juga: Cara Mencegah Flu pada Anak dari Stikes Panti Kosala
Selain demam berdarah, Citra menyebutkan leptospirosis juga menjadi penyakit yang banyak timbul saat musim penghujan, terutama di daerah yang banyak terdapat genangan air atau kondisi banjir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.