Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumnus Unhas Jadi Komisaris Termuda Bank Syariah Indonesia

Kompas.com - 22/01/2022, 16:22 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bisa mencetak lulusan yang berkualitas menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebuah universitas.

Apalagi saat banyak alumni sebuah perguruan tinggi bisa menempati jabatan sebagai seorang pemimpin atau jabatan strategis lainnya.

Hal ini bisa menjadi dampak positif terutama untuk menginspirasi para adik tingkat agar bisa mencapai prestasi yang sama.

Seperti salah satu alumnus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) Muh. Arief Rosyid. Di usianya yang terbilang muda bisa mendapatkan kepercayaan sebagai komisaris independen termuda di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Baca juga: Mahasiswa Itera Olah Rempah dan Daun Pepaya Jadi Pestisida Organik

Komisaris termuda Bank Syariah Indonesia

Jabatan ini sesuai keputusan RUPS LB pada 15 Desember 2020 lalu, menjadikannya sebagai komisaris termuda BSI diusia 35 tahun.

Sosoknya dikenal memiliki kepeduliannya terhadap anak muda. Saat aktif menjadi mahasiswa, berbagai organisasi kepemudaan digeluti.

Sebanyak 15 inisiatif dan kolaborasi tentang pemuda telah dibangunnya. Arief juga aktif menulis buku. Dia telah menulis 11 judul buku dengan topik beragam.

Sejak 2014, Arief telah menjadi inisiator berbagai focus group discussion mengenai bonus demografi.

Arief pernah mempresentasikan tantangan dan solusi pemuda dalam menghadapi bonus demografi tersebut kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Baca juga: Hindari 9 Kesalahan Ini Saat Mendaftar SNMPTN 2022

 

Pernah masuk 70 tokoh berpengaruh di Indonesia

Dengan keahlian berkomunikasi dan kepemimpinan yang baik, dia juga masuk dalam 70 tokoh berpengaruh di Indonesia 2015 versi majalah Men’s Obsession.

Arief menerangkan, meskipun menjadi mahasiswa kedokteran gigi, namun dirinya juga memperlihatkan keahlian dalam bidang manajemen organisasi.

"Sejak menjadi mahasiswa, saya aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)," kata Arief seperti dikutip dari laman Unhas, Sabtu (22/1/2022).

Menurut Arief, tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari sebelumnya. Terutama sistem pembelajaran yang semakin berkembang jika dibandingkan dengan masa dia masih menyandang status sebagai mahasiswa.

Baca juga: 15 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Selalu Dibutuhkan di Masa Depan

Pesan bagi para mahasiswa

Dia berpesan kepada mahasiswa untuk memberikan kontribusi dan manfaatnya secara optimal kepada masyarakat.

Dengan tantangan dan fasilitas beragam, mahasiswa seharusnya dapat lebih berperan. Melalui jalur pengabdian apapun, hal utama ialah bermanfaat untuk orang lain.

"Fokus saya anak muda, saya melihat masih banyak ketimpangan di kalangan mereka. Ada yang beruntung bisa menempuh pendidikan hingga luar negeri, ada juga yang kurang beruntung," ungkap Arief.

Baca juga: IDAI: Orangtua Jangan Ragu Izinkan Anak Ikut Vaksinasi Covid-19

Dia berharap anak muda bisa mempunyai kesempatan untuk sekolah sebagai modal besar memperoleh ilmu pengetahuan dan berdaya saing tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau