Selain memberikan fasilitas penunjang dan mengoptimalkan pembinaan, pihak sekolah pun mendukung seluruh kebutuhan siswa saat berkompetisi, mulai dari pemberian laptop hingga pemenuhan kuota internet.
Kepala SMAN 1 Cimahi, Maman Jajat mengatakan, dukungan 100 persen tersebut merupakan komitmen sekolah mengantarkan siswanya menuju kesuksesan.
"Sekolah berperan penting mendesain potensi siswa agar berkembang secara optimal," ucapnya.
Prestasi yang diraih siswanya pun tak lepas dari persiapan yang telah dilakukan.
"Jika ingin sukses, ada 4 langkah yang harus dilakukan. Yaitu persiapan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Untuk KSN, kita sudah persiapan. Sejak siswa kelas X, sudah kita saring," terangnya.
Setelah penyaringan, lanjutnya, siswa yang terpilih dikelompokkan dan dibina oleh tim pengelola/pembina KSN yang terdiri dari guru-guru.
Baca juga: Beasiswa S1 Jepang 2022: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 18 Juta Per Bulan
"Dengan kerja sama semua guru, kita lakukan pengorganisasian untuk pembentukan jadwal dan pembinaan tambahan. Setelah pelaksanaan hasilnya bagus, kita langsung evaluasi untuk strategi tahun depan harus seperti apa," jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh siswa di Jabar agar mengenal potensi diri dan menjadi pembelajar seumur hidup.
"Harus belajar di mana saja dan di mana jadi. Harus menjadi manusia long life learner, sepanjang hayat jadi pembelajar dan tak ada batasan waktu untuk belajar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.