KOMPAS.com - Para mahasiswa tentu berharap setelah lulus bisa langsung diserap dunia kerja.
Namun seiring perkembangan zaman, ada beberapa lulusan dari bidang tertentu yang makin dicari dan dibutuhkan dunia kerja.
Merangkum dari salah satu platform edukasi di Instagram @masukkampus, Rabu (26/1/2022), ada tren karier yang akan menjadi incaran di tahun 2022.
Mau tahu tren karier apa saja yang akan jadi incaran di tahun 2022? Yuk simak bersama informasi berikut ini.
Baca juga: 4 Tips Sukses Budidaya Ikan dalam Ember ala Dosen Unpad
Sejak zaman dahulu, bidang kesehatan selalu dibutuhkan dunia. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja kesehatan makin meningkat.
Tidak hanya profesi dokter atau perawat saja yang dibutuhkan, tetapi juga lulusan Farmasi dan Kesehatan Masyarakat juga sangat dibutuhkan.
Beberapa profesi bidang kesehatan yang sangat dibutuhkan dan menjadi incaran saat ini seperti:
Baca juga: 15 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Selalu Dibutuhkan di Masa Depan
2. Supply chain management
Di awal pandemi Covid-19 terjadi secara global, sempat membuat masyarakat mengalami panic buying. Sehingga menuntut bisnis retail untuk meningkatkan layanannya. Terutama pada layanan delivery order.
Hal tersebut membuat para pemilik bisnis retail membutuhkan tenaga kerja lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berikut profesi yang diprediksi menjadi tren di tahun 2022:
3. Manajemen Finansial
Karier pada bidang ini akan selalu dibutuhkan setiap saat. Karena setiap perusaahaan membutuhkan tenaga kerja yang memonitor dan mengelola keuangan perusahaan.
Gaji bagi seseorang yang bekerja di bidang ini pun cukup besar. Mulai Rp 4 juta hingga Rp 16 juta per bulan. Selain menjadi konsultan atau manager keuangan, ada beberapa prospek karier yang bisa menjadi alternatif, seperti:
Baca juga: Selain KIP Kuliah, Mahasiswa Bisa Manfaatkan 4 Program Beasiswa Ini
4. Teknologi informatika
Teknologi selalu mengalami kemajuan dari masa ke masa. Sehingga kebutuhan tenaga kerja di bidang tekologi informatika pun selalu meningkat.