Karbohidrat yang banyak diproses dapat menaikkan glukosa dalam darah, maka akan mengganggu kerja otak.
4. Makanan yang tinggi lemak jenuh
Jenis makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti makanan yang mengandung banyak mentega, camilan manis, dan kue-kue.
Lemak jenuh pada makanan bisa menurunkan kualitas daya ingat dan mengecilkan ukuran otak.
Baca juga: UM Buka 3 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, Terbanyak Seleksi Mandiri
5. Makanan kemasan atau makanan siap saji yang tinggi sodium, pengawet, gula, dan lemak
Contoh makanan siap saji yang tinggi sodium, gula, pengawet hingga lemak, seperti sosis siap saji, mi instan, pop corn, kornet, dan lainnya.
Makanan kemasan itu biasanya rendah nutrisi, tapi tinggi kalori. Hasilnya, maka akan memicu obsesitan dan menurunkan pusing otak.
Menurut Prof. Kieran Clarke menyatakan bahwa makanan tinggi lemak yang sering dikonsumsi dapat berpengaruh pada genetik, stamina fisik, dan metabolisme.
Genetik adalah sistem pengatur fungsi tubuh yang sifatnya diturunkan dari orangtua, sedangkan metabolisme adalah proses pengubahan makanan menjadi energi.
Jika ketiga faktor itu terganggu, maka bisa menyebabkan gangguan dan penyakit yang lebih besar.
Baca juga: JNE Banyak Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1
Jadi jauhi kelima jenis makanan tersebut, agar tingkat IQ kamu tidak menurun drastis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.